Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengomentari sikap tak bijak Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah yang hina penjual es pada sebuah acara keagamaan di Magelang.
Pada acara tersebut Gus Miftah mengolok-olok penjual es tersebut hingga menyebut goblok.
Baca juga: Video Gerindra Desak Gus Miftah Minta Maaf seusai Hina Penjual Es Teh, Singgung Ajaran Prabowo
Atas sikap tersebut, Anwar Abbas minta Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah untuk bertaubat.
"Ajaran Islam menyuruh kita untuk saling hormat menghormati dan menjauhkan diri kita dari perbuatan cela mencela," kata Anwar Abbas dihubungi Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Sosok Gus Yusuf Chudlori, Bela Gus Miftah usai Hina Penjual Es Teh, Sempat Masuk Bursa Cagub Jateng
"Oleh karena jika ada kawan-kawan kita yang terlanjur berbuat melanggar ketentuan Allah tersebut supaya bertobat. Dan meminta maaf kepada yang bersangkutan," jelasnya.
Kemudian dikatakan Anwar Abbas jangan malu untuk meminta maaf.
"Jangan malu untuk meminta maaf karena meminta maaf itu juga sebuah perbuatan yang mulia," tandasnya.
Diketahui, Gus Miftah menjadi sorotan karena videonya yang melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang es teh viral di media sosial.
Dalam video tersebut, dia diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.
Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar.
Baca juga: Sosok Niken Salindry, Pesinden yang Lebih Menghargai Pedagang Es Teh Dibandingkan Gus Miftah
"Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.