Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa dirinya banyak menggunakan jasa orang-orangnya Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) pada Kabinet Merah Putih yang ia pimpin sekarang.
Orang-orang Jokowi tersebut merujuk pada mereka yang pernah menjabat menteri pada masa pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Prabowo Ajak Hormati Pemerintahan Sebelumnya: Bukan saya Bela Jokowi Karena Personal
Menurut Prabowo dirinya tidak menggunakan orang-orangnya Jokowi melainkan orang-orang merah putih.
"Saya dibilang oh Prabowo banyak pakai orangnya Jokowi. Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih saya pakai anak Indonesia Iya kan?" kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024).
Awalnya Prabowo menyampaikan pentingnya merajut persatuan dan kesatuan serta melupakan perbedaan masa lalu. Prabowo lalu memberikan contoh ketika dirinya dikalahkan oleh Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun setelah itu ia bergabung ke pemerintahan. Prabowo lalu berseloroh mengatakan bahwa banyak dari Menterinya sekarang merupakan Timses Jokowi saat mengalahkannya dulu.
"Saya ini dikalahkan oleh Pak Jokowi dan menteri-menteri saya banyak yang ikut mengalahkan saya. Bener ya? Ayo ngaku tuh ngaku. Siapa bendaharanya Pak Jokowi? Itu trenggono itu. Ayo ngaku ini. Ini banyak ini menteri-menteri saya itu. Tapi sudah. Perbedaan itu biasa, persaingan itu biasa saudara-saudara. Tapi sesudah itu ayo kerjasama ayo. Nyatanya saya tahu ini dalangnya Trenggono ini tapi jadi wakil saya di Kementerian Pertahanan," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo Sebut Perang Nuklir Berpeluang Pecah di Eropa: Ini Pengamatan Pakar-pakar
Menurut Prabowo untuk kepentingan bangsa ia merangkul semua elemen bangsa. Menkopolkam Budi Gunawan kata dia bukan merupakan kader Gerindra.
"Ada juga Menkopolkam saya bukan orang Gerindra. Dia memang non partai tapi saya ambil satu yang saya ambil saya yakin di dalam hatinya semua itu cinta Merah Putih, cinta tanah air," katanya.
Selain itu kata Prabowo banyak partai partai yang bersebrangan saat Pilpres kini bekerjasama saat Pilkada. Misalnya PKS yang mengusung Anies Baswedan di Pilpres kini bekerja sama di Pilgub Sumatera Barat. Bahkan di beberapa Pilkada Jawa Tengah, Gerindra banyak berkoalisi dengan PDIP.
"Perbedaan pendapat bagi saya harus kita sikapi dengan kearifan. Dan kalau ada kesalahan kita koreksi, kita perbaiki," pungkasnya.