News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa Berdaya: Soft Skill dan Kepemimpinan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana cara mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja yang semakin kompleks? Jawabannya terletak pada soft skills dan kemampuan dalam kepemimpinan.

Soft skills, yang seringkali dianggap sepele, ternyata menjadi pembeda utama dalam era ketatnya persaingan masuk dunia kerja.

Para mahasiswa yang saat ini masuk golongan Generasi Z (1997-2012) perlu mempersiapkan dengan baik bekal mereka berkarier di masa mendatang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pengamat pendidikan, aktivis mahasiswa, hingga organisasi filantropi Tanoto Foundation menaruh perhatian terkait pentingnya pembentukan soft skills dan kemampuan kepemimpinan sebagai bekal masuk dunia kerja.

Akar Masalah Menurut DPR

Anggota DPR RI Komisi X, dr Gamal Albinsaid menyoroti akar masalah yang membuat Gen Z tidak siap memasuki dunia kerja bahkan minim soft skills.

Termasuk proses pendidikan di Indonesia saat ini yang akhirnya melahirkan generasi-generasi seperti saat ini.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, penilaian yang dilakukan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, skor Indonesia masih rendah.

Termasuk terlihat dalam konteks membaca, skor literasi Indonesia pada 2022 mengalami penurunan bila dibandingkan 2018. 

"Juga juga dalam konteks growth mindset, jadi ada satu penelitian, mereka bertanya kepada anak-anak muda di Indonesia 'Apakah kalian setuju atau tidak setuju bahwa kecerdasan tidak bisa diubah?' ternyata 71 persen lebih Gen Z itu mengatakan setuju bahwa kecerdasan itu tidak bisa diubah," ujar Gamal dalam talkshow Tribunnews bertema Mahasiswa Berdaya: Soft Skill dan Kepemimpinan, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Inisiatif Tanoto Foundation Ikut Andil Lahirkan SDM Unggul di Indonesia, Beasiswa Teladan Jadi Asa

Anggota Komisi X DPR RI, dr Gamal Albinsaid (Dokumentasi PKS)

Hal itu disebut fixed mindset dan menurutnya akan mengantarkan pada sebuah pola pikir kecerdasan yang statis dan justru menghantarkan pada kepribadian yang akan menghambat pengembangan diri ke depan.

Menjawab tantangan besar para Gen Z dalam memasuki dunia kerja, dr Gamal pun menerangkan soal upaya yang dilakukan DPR RI.

"Kami sudah memasukkan di program legislasi nasional (prolegnas) revisi undang-undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan undang-undang kepemudaan sebagai usulan DPR RI Komisi X," lanjutnya.

Hal tersebut dianggap sangat penting, karena menurut dr Gamal, melalui perbaikan regulasi, menjadi jalan untuk melahirkan sebuah desain pendidikan yang relevan, kompatibel dan tentunya bisa menjawab tantangan anak muda hari ini.

Pihaknya juga mendorong pemimpin-pemimpin pengambil keputusan untuk meletakkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai sebuah prioritas dan itu diterjemahkan dalam alokasi SDM yang signifikan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini