TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan politik Masinton Pasaribu menuju kemenangan di Pilkada Tapanuli Tengah (Tapteng) bukanlah cerita biasa, tidak mudah, penuh tantangan dan drama politik.
Bersama pasangannya, Mahfud Efendi, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menghadapi berbagai rintangan, namun semangat mereka tak pernah surut.
Hasil sementara menunjukkan pasangan Masinton-Mahfud unggul dengan 54,01 persen suara, mengalahkan Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul yang meraih 45,99 persen.
Dari 617 TPS (99,52 persen) yang telah dihitung, kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi mereka untuk perubahan di Tapteng.
Masinton berbagi kisah perjalanan politiknya yang penuh lika-liku, sekaligus komitmennya untuk membangun Tapteng, dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dalam program "Ngobrol Bareng Cak Febby" (Ngocak Febby) yang digelar di Studio Tribunnews, Jakarta, pada Rabu (5/12/2024).
"Jadi kemenangan kami itu sungguhnya kemenangan rakyat, kesederhanaan melawan kesombongan, keangkuhan. Rakyat yang sederhana, dia punya prinsip pengen perubahan."
"Nah kemudian dengan ini sisa-sisa kekuatan lama yang sebelumnya mereka Bupatinya, DPRD-nya. Mereka yang merasa paling kuasa, paling punya banyak uang. Gitu lah kemudian melihat orang masyarakat biasa ini, yang dianggap semena-mena saja,"
"Jadi sungguhnya ada perlawanan secara ideologis disitu. Perlawanan masyarakat yang ingin berubah, gak mau disemena-menakan, gak mau ditindas. Terus mereka berhimpun, mereka percaya dengan kita, kemudian mereka bergerak sendiri," kenang Masinton.
Masinton dan Mahmud ingin membangkitkan kembali kejayaan Tapteng sebagai pusat perdagangan dan budaya, dengan sumber alam, pertanian, perikanan, perkebunan dan wisata.
Salah satu gagasan mereka adalah pembangunan fasilitas ekskalator atau lift di lokasi wisata Makam Papan Tinggi, Barus di Tapteng. Fasilitas ini guna memudahkan akses masyarakat, terutama lansia.
Soal pembagian tugas, Mahmud menjelaskan peran Bupati dan Wakil Bupati layaknya "ayah" yang memimpin dan "ibu" yang menjaga keseimbangan pemerintah.
Kolaborasi mereka didukung oleh kesamaan nilai dan semangat untuk memajukan Tapanuli Tengah.
Pemerintahan Berbasis Digital di Tapteng
Masinton Pasaribu dan Mahmud akan menerapkan pemerintahan berbasis digital jika terpilih di Pilkada 2024.