Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap isi pembicaraan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-8 Prabowo Subianto saat makan malam di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam.
Dasco menyebut, kedua tokoh itu hanya bernostalgia terkait kondisi Istana Negara.
"Lebih banyak soal cerita-cerita nostalgia di Istana sih sebenarnya. Jadi Pak Prabowo cerita ada beberapa tempat yang diubah, kemudian barangnya ada yang dipindah, gitu-gitu saja," ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).
Baca juga: Kata Menpora Dito Ariotedjo Soal Momen Paling Berkesan Bersama Presiden Joko Widodo
Selain itu, Dasco juga mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Dia mengaku membahas mengenai rencana konsolidasi partai dengan Prabowo. "Sementara ulang tahun partai kan bulan Februari sudah dekat. Nah tadi lebih banyak kita bicara internal tentang bagaimana kita mengelola partai ke depan. Itu saja," ujar Dasco.
Sebelumnya, Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) menemui Presiden Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, (6 /12/2024).
Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 19.45 WIB. Jokowi berada di kediaman Prabowo lebih dari satu jam. Usai keluar sekitar pukul 21.04, Jokowi mengatakan kedatangannya hanya untuk makan malam.
"Makan malam," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kunjungannya ke kediaman Prabowo merupakan kunjungan balasan. Presiden Prabowo sebelumnya mendatangi kediamannya usai dari Merauke Papua pada 3 November lalu.
Baca juga: Berdagang Pengaruh Politik: Membaca Relasi Keluarga Joko Widodo dengan Owner Private Jet yang Viral
"Beliau bapak presiden dulu waktu ke Merauke kan kemudian mampir ke solo," katanya.
Oleh karena itu kata Jokowi, begitu dirinya ke Jakarta, menyempatkan untuk bertemu Prabowo. Selain itu dirinya juga rindu untuk bertemu Prabowo.
"Ini saya pas ke Jakarta kayak kunjungan balasan. Karena kangen," pungkasnya.