Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondisi fisik maupun kendaraan saat libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini dikatakan Sigit jelang puncak arus mudik libur Nataru yang diprediksi mulai Sabtu (21/12/2024).
Baca juga: Rincian Tarif Tol dari Jakarta ke Yogyakarta via Tol Trans Jawa Selama Mudik Nataru 2024/2025
Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri ketika kondisi fisik sudah lelah untuk berkendara.
"Tadi ada rest area-rest area yang sudah disiapkan, kita selalu ingatkan jangan memaksakan untuk segera sampai di tujuan. Kalau capek, istirahat, manfaatkan rest area-rest area atau tempat lain yang sudah disiapkan sehingga masyarakat yang terlalu lelah capek bisa istirahat terlebih dahulu," ucap Sigit dikutip Jumat (20/12/2024).
Di samping itu, Sigit mengatakan masyarakat nantinya juga bisa menggunakan jalur tol fungsional agar terhindar dari kemacetan.
Namun, dia meminta kewaspadaan melalui jalur tol fungsional ini juga harus ditingkatkan karena rawan mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Memang ini juga menjadi salah satu perhatian di satu sisi ini tentunya diharapkan bisa memberikan solusi terkait dengan potensi kemacetan di beberapa titik, kita bisa berikan solusi melalui jalur fungsional. Namun di sisi lain ini juga harus diantisipasi jangan sampai kemudian ada potensi penambahan black spot atau potensi-potensi wilayah rawan laka yang meningkat," jelas Kapolri.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 21 - 28 Desember 2024, Arus Balik 29 Desember - 1 Januari 2025
Untuk itu, dia memerintahkan jajarannya agar meningkatkan pengamanan dan pelayanan untuk para pengemudi di tol fungsional ini.
"Oleh karena itu, kita minta untuk betul-betul dilakukan pengecekan sehingga dan ada peringatan terhadap wilayah-wilayah yang menjadi potensi rawan laka sehingga kemudian masyarakat lebih hati-hati," sambung Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri memprediksi sebanyak 110,6 juta orang akan melaksanakan mudik Natal dan Tahun Baru.
Angka itu meningkat 2,83 persen daripada tahun sebelumnya.
"Tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei," kata Sigit usai Rakor Pelaksanaan PAM Nataru di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
Prediksi arus mudik akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember 2024 menyusul anak-anak sekolah saat itu sudah libur.
Kemudian tanggal 28 Desember 2024 akan menjadi puncak arus mudik kedua.
"TNI-Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita jg sudah menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru," urainya.
Kapolri meminta seluruh jajaran melaksanakan kesiapan pengamanan PAM Nataru dengan sebaik-baiknya.
Utamanya pengamanan di tempat-tempat ibadah dan pada saat pergantian malam tahun baru