TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Bandung.
Natal dirayakan pada 25 Desember 2024, besok.
Perayaan Natal adalah momen penuh makna bagi umat Kristiani, dan merupakan sebuah perayaan kelahiran Yesus Kristus yang membawa kegembiraan, kedamaian, dan harapan bagi dunia.
Gereja Katedral St. Petrus Bandung akan mengadakan Misa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Berikut serangkaian jadwal Misa Natal yang akan digelar untuk menyambutnya.
Jadwal Misa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Gereja Katedral Bandung
Mengutip dari Instagram @katedralbandung, berikut jadwal misa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Gereja Katedral Bandung:
1. Malam Natal, 24 Desmber 2024
- 15.00 WIB
- 18.00 WIB
- 21.00 WIB
- 23.30 WIB
Baca juga: Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Semarang
2. Misa Hari Raya Natal, 25 Desember 2024
- 06.00 WIB
- 09.00 WIB
- 12.00 WIB
- 17.00 WIB
3. Misa Natal Lansia, 26 Desember 2024
- 09.00 WIB
4. Pesta Kanak-kanak Suci, 28 Desember 2024
- 09.00 WIB
Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta
5. Pesta Keluarga Kudus, 28-29 Desember 2024
- 17.00 WIB (28 Desember 2024)
- 06.00 WIB
- 09.00 WIB
- 12.00 WIB
- 17.00 WIB
6. Misa Syukur Tutup Tahun, 31 Desember 2024
- 19.00 WIB
6. Misa Syukur Awal Tahun, 1 Januari 2025
- 06.00 WIB
- 09.00 WIB
- 12.00 WIB
- 17.00 WIB
Baca juga: Jadwal Misa Natal 2024 di Katedral Jakarta Lengkap dengan Aturannya
Misa
Misa adalah istilah untuk Perayaan Ekaristi dalam ritus liturgi Barat dari Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Ritus Barat, tradisi Anglo-Katolik dalam Gereja Anglikan, dan beberapa Gereja Lutheran.
Di beberapa negara-negara Baltik dan Skandinavia, ibadah ekaristi Gereja Lutheran juga disebut "Misa".
Istilah Misa ini berasal dari kata bahasa Latin kuno missa yang secara harfiah berarti pergi berpencar atau diutus.
Tujuan Misa
Misa adalah bentuk ibadah yang bertujuan untuk:
- Memperingati pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, yang dikenang dalam Ekaristi.
- Bersyukur kepada Allah atas karya keselamatan dan kasih-Nya kepada umat manusia.
- Mendekatkan diri kepada Allah melalui doa, Firman, dan persekutuan.
- Memperkuat iman umat melalui penyatuan dengan tubuh Kristus.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)