Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia pers Tanah Air, Kamis (2/1/2025).
Wartawan senior, Atmakusumah Astraatmadja meninggal dunia hari ini, di Jakarta.
Informasi meninggalnya Atmakusumah ini, beredar di grup-grup WA media massa.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun."
"Telah wafat Pak Atmakusumah Astraatmadja (ketua Dewan Pers pertama stlh era reformasi) pada hari ini, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB di Jakarta. Mohon doanya semoga Pak Atma mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin YRA," demikian bunyi pesan tersebut, dilansir Tribunpriangan.com
Sebelumnya, informasi meninggalnya Atmakusumah juga dikabarkan oleh penulis Andreas Harsono.
Melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya, Andreas Harsono mengenang sosok Atmakusumah Astraatmadja.
"Atmakusumah Astramaatmaja (lahir di Labuan 1938) meninggal hari ini di RSCM Jakarta. Atma wartawan yang setia pada perjuangan kebebasan pers dan jurnalisme bermutu, keahlian soal etika jurnalistik, meninggalkan isteri dan tiga putra #RIP," tulis @Andreas Harsono.
Profil Atmakusumah Astraatmadja
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Atmakusumah Astraatmadja lahir di Labuan, Banten, pada 20 Oktober 1938. Saat ini, usianya 86 tahun.
Atmakusumah Astraatmadja dikenal sebagai wartawan senior. Ia adalah pengajar di Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS).
Semasa hidupnya, Atmakusumah Astraatmadja pernah menjadi Ketua Dewan Pers (2002 – 2003.
Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Direktur Eksekutif LPDS (1994 – 2002).
Tak hanya itu, Atmakusumah Astraatmadja pernah menjadi Ketua Tim Ombudsman Kompas, informan specialist pada US Information Service tahun 1974 – 1992, dan redaktur di Harian Indonesia Raya pada 1968 – 1974.
Baca juga: Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer yang Simpan Dokumen Penting Milik Hasto di Rusia
Atmakusumah juga pernah menjadi redaktur kantor berita Antara dan Persbiro Indonesia di Jakarta.