TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali tahun 2025, Anggota DPR RI, Didik Haryadi, mewujudkan nazarnya.
Yah, politikus PDIP menunaikan nazarnya dengan memulai jalan kaki dari Jakarta menuju Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan Google Maps, jarak Jakarta ke Boyolali sekitar 513 kilometer lewat Tol Cikopo-Palimanan.
Dengan catatan menggunakan mobil lewat tol sehingga butuh perjalanan 6 jam 22 menit.
Namun jika menggunakan jalan biasa (bukan tol) jaraknya sekitar 606 kilometer.
Butuh 7 Hari Jalan Kaki
Didik Haryadi melakukan perjalanan dari Jakarta ke Boyolali dengan berjalan kaki.
Didik bernazar sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang telah memilihnya di Pemilu 2024.
Dia pernah bernazar bahwa jika terpilih jadi anggota DPR akan berjalan kaki dari Senayan, Jakarta menuju Boyolali.
"Setiap orang pernah berjanji di hadapan Tuhan, dan saya ingin menepati janji itu selama saya masih diberi kesempatan hidup," kata Didik kepada wartawan sebelum memulai perjalanannya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (1/1/2025).
"Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan," ujar Didik.
Perjalanan dari Senayan ke Boyolali diperkirakan akan memakan waktu lebih dari seminggu, dengan rute yang melintasi berbagai kota dan kabupaten di sepanjang Jawa Tengah.
"Perkiraan ada 11 pos, kemungkinan maksimal ada di 11 hari (perjalanan), kalau semua lancar tergantung karena situasi cuaca juga. dan kita sudah punya target 50 km tp baru smpe 30 km kemudian hujan ini kan di luar perkiraan kita. Dan saya juga sudah menyiapkan tim medis," ucap dia.
Meskipun perjalanan ini menuntut fisik yang kuat dan kesabaran, Didik mengatakan bahwa niat dan tekad untuk menunaikan nazar serta menjalankan amanah rakyat menjadi sumber motivasi utama dalam langkah-langkahnya.
Keberanian dan ketekunan dalam melaksanakan janji ini diharapkan Didik Haryadi dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak, terutama dalam hal tanggung jawab dan pengabdian kepada rakyat serta negara.
Sebagai tambahan, perjalanan ini juga menjadi bagian dari perayaan hari ulang tahun PDI Perjuangan, yang sekaligus menunjukkan bahwa dedikasi seorang kader tidak hanya dalam bentuk kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata.
"Insyaallah nanti kita akan berakhir (finish) di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali. Dan sekali lagi perjalanan ini juga saya berikan sebagai kado terindah di ulang tahun PDI Perjuangan," pungkasnya.
Sosok Didik Haryadi
Didik Haryadi lahir di Boyolali, 12 November 1976.
Didik mencalonkan diri sebagai Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.
Di Pemilu 2024 dia terpilih jadi Anggota DPR RI.
Didik sukses mengungguli seniornya yang juga incumbent Rahmad Handoyo.
Di Dapil V Jawa Tengah, PDIP mendapatkan tiga kursi DPR yakni Puan Maharani, Aria Bima, dan Didik.
Didik Haryadi memperoleh 76.728 suara di Pemilu 2024.
Tak banyak yang menyangka Didik akan terpilih jadi Anggota DPR RI.
Maklum saja dia tergolong dari warga biasa.
Dia warga Dawar anak dari tukang pembuat sapu rayung.
Produk sapu rayung satu di antara hasil kerajinan yang terkenal di desa Dawar, Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Bisa jadi Didik satu-satunya politisi yang berhasil mewujudkan nazarnya berjalan kaki.
Di Pemilu 2019 lalu ada seorang politisi senior yang pernah bernazarberjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta pulang pergi namun belum dilaksanakan.
Penulis: Reza/Has