Melewatinya secara sia-sia tak akan dapat terlunasi selamanya.
Hari Jumat barangkali akan datang lagi pada minggu-minggu berikutnya, namun Jumat hari ini dan yang sudah lewat tak akan pernah terulang kembali.
Itulah mengapa waktu diibaratkan seperti pedang; bila tak pandai menggunakannya ia akan melukai pemiliknya.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Menyadari tentang waktu yang tak akan pernah berulang, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat.
Hidup ini sejatinya hanya menunggu waktu, sementara kita tidak pernah tahu kapan waktu itu akan tiba.
Yang pasti usia kita terus berkurang terkikis oleh pergantian waktu.
Oleh karena itu, di sisa usia yang diberikan Allah ini mari kita gunakan sebaik-baiknya dengan amal saleh.
Kematian tidak pernah memihak dan berkompromi terhadap usia.
Anak-anak, tua, muda bila waktunya sudah tiba, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Rasulullah saw pernah ditanya oleh para sahabat perihal paling baik dan buruknya manusia.
Kemudian Nabi menjelaskan bahwa manusia terbaik adalah mereka yang oleh Allah diberikan umur panjang, kemudian digunakan untuk melakukan kebaikan.
Sebaliknya, paling buruk manusia adalah mereka yang diberikan umur yang panjang, namun panjangnya umur tersebut digunakan untuk keburukan.
Hadits ini sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab dalam karyanya Lathaiful Ma’arif fima li Mawasimil ‘Am minal Wazhaif, nabi bersabda: