News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Bantah Ada Pengeroyokan, Anak Bos Rental: Anggota TNI AL Sudah Todongkan Senjata sejak di Pandeglang

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizky Agam Syahputra (24), anak bos rental mobil Makmur Jaya yang tewas ditembak oleh oknum prajurit TNI AL di Tangerang, Banten. Rizky membantah adanya pengeroyokan seperti yang disampaikan Pangkoarmada RI. Dia menegaskan anggota TNI AL todongkan senjata sejak awal.

Menurutnya, adanya peristiwa penembakan di rest area KM 45 karena bermula dari kejadian penodongan pistol oleh Serka AA di Kecamatan Saketi.

Lebih lanjut, Rizky turut mempertanyakan janji TNI AL yang bakal transparan dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan ayahnya tersebut.

Namun, menurutnya, hal itu belum dilakukan TNI AL karena tidak diperlihatkannya tiga anggota yang diduga terlibat dalam kasus tersebut saat konferensi pers di Markas Koamarda, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025) kemarin.

"Kemarin, sangat bertentangan dengan statemen pimpinan TNI bahwa akan transparan dan terbuka. Ternyata para pelaku pun belum dipublikasikan para pelaku tersebut," pungkasnya.

TNI AL Sebut Ada Pengeroyokan oleh 15 Orang, Penembakan Upaya Bela Diri

Sebelumnya, Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata, menuturkan sebelum penembakan terjadi, ada 15 orang yang mengeroyok anggota TNI AL tersebut.

Dia mengatakan anggota TNI AL yang melakukan penembakan adalah Kelasi Kepala (KLK) BA.

"Bahwa tiga anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak Tangerang," katanya dalam konferensi pers, Senin kemarin.

Menurutnya, karena hendak dikeroyok, KLK BA melakukan penembakan hingga membuat Ilyas tewas.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," jelasnya.

"Setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," sambung Denih.

Denih menuturkan anak buahnya sampai menembak Ilyas karena sebagai upaya membela diri.

Anggota TNI AL Disebut Sempat Tolak Beli Mobil meski Sudah DP Rp40 Juta

Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025). Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penolakan Pendampingan Berujung Bos Rental Ditembak, Kapolda Sebut Kesalahan Anggota Piket Polsek, https://jakarta.tribunnews.com/2025/01/06/penolakan-pendampingan-berujung-bos-rental-ditembak-kapolda-sebut-kesalahan-anggota-piket-polsek. (Tribunjakarta.com/ kompas TV)

Denih juga mengatakan anggotanya sempat menolak untuk membeli mobil yang merupakan milik bos rental, Ilyas Abdurrahman dan ternyata dicuri oleh penyewa bernama Ajat Supriatna (AS).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini