"(Untung) berkurang 50 persen. Iya, drastis," ucap Hani, saat ditemui.
Warung milik Hani menjual barang-barang yang dijual di warung kebanyakan. Namun, karena berada di samping sekolah, ia lantas berjualan mi instan dan minuman sachet dengan berbagai macam rasa.
Ia menjelaskan, sebelum berjalannya program MBG, dua kardus mi instan kerap habis dibeli para pelajar saat memasuki waktu istirahat.
Namun, saat ini, dari stok dua kardus tersebut hanya habis satu kardus saja.
"Istilahnya aku stok mi dua dus (kardus). Abisnya cuma satu dus," ujarnya.
Sementara itu, Eva (39), pemilik warung lainnya di sekitar MTS. Al-Ukhuwwah Jakarta Barat, juga mengatakan keuntungannya menurun dari biasanya.
"Kalau dihitung biasanya (untung) 10, (sekarang) berkurang tiga," katanya menggambarkan penurunan keuntungan dagangnya.
Di sisi lain, Eva mengatakan, putranya bersekolah di MTs. Al-Ukhuwwah dan merasakan manfaat dari program MBG.
"Sebagai orang tua, anak dapat makan gratis sih bagus, jadi membantu anak-anak hang mungkin enggak bawa bekal. Tapi untuk pengusaha ini (untung) menurun," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, ada beberapa waktu, sang anak dan teman-teman sekolahnya tidak nafsu untuk memakan lauk yang diberikan program MBG.
Untuk meningkatkan nafsu makan, jelas Eva, para pelajar itu membeli sambal kemasan sachet di warungnya.
"Saya yang laku itu sambel. Misalnya, karena anak-anak enggak suka makanannya, supaya nafsu makan, mereka beli sambel," tutur Eva.
Baca juga: Kapal Nelayan Berawak WNI Terbalik di Lepas Pantai Kashima Jepang, 2 Orang Tewas dan 3 Orang Hilang
Ia lantas berharap agar menu makanan program MBG dapat menyesuaikan selera makan para siswa.
"Karena kalau anaknya enggak selera kan sayang-sayang, mubazir. Mending disesuaikan lauknya atau berbentuk dana ke orang tua, nanti orang tua kan tahu makanan kesukaan anaknya," kata Eva.
Sebagai informasi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memulai program andalannya Makan Bergizi Gratis, pada Senin (6/1/2025).
Pada tahap awal ini, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.