News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT PDIP

Alasan Prabowo Tak Diundang di HUT ke-52 PDIP, Berikut Daftar Tamu Undangan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kota Kupang, Rabu (4/12/2024). Dalam artikel mengulas tentang alasan PDIP) tidak mengundang Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara HUT ke-52 Partai Jumat (10/1/2025).

Selain itu, ada pimpinan fraksi PDI-P di DPR RI, serta anggota DPRD Provinsi Jakarta dan tokoh-tokoh senior partai.

Bila ditotal, diperkirakan 300 orang yang akan menghadiri acara HUT ke-52 PDIP. 

"Diperkirakan yang hadir karena tempatnya terbatas kurang lebih ada 300 orang, baik di lantai 2, aula partai, dan di lantai 1,” kata Djarot.

Tema HUT PDIP 'Satyam Eva Jayate'

Tema HUT ke-52 PDIP mengusung nama 'Satyam Eva Jayate' dengan sub tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan membuka acara di Sekolah Partai PDIP, pukul 13.30 WIB, oleh 

“PDIP selalu menghadapi berbagai tantangan-tantangan dan kejujuran dengan penuh ketegaran, dengan penuh keyakinan."

"Karena itulah pada momentum awal tahun baru ini, kami mengadakan konferensi pers dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-52,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Kamis.

Baca juga: Politikus PDIP Tunaikan Nazar Jalan Kaki Jakarta-Boyolali di Momen HUT Partainya yang ke-52

Menurutnya, kegiatan HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai memiliki makna sebagai tempat proses pendidikan politik dan membangun kesadaran rakyat.

Kegiatan HUT ini, dinilai menjadi salah satu cara bagi partai mengorganisir kekuatan rakyat untuk semakin kokoh.

Selain itu, Hasto menyebut, kegiatan HUT ke-52 akan dilakukan secara sederhana, namun tetap menampilkan wajah kebudayaan.

“Dilakukan secara sederhana, khidmat, penuh semangat nasionalisme, patriotisme, dan mengakar kuat di dalam sejarah perjuangan bangsa serta wajah kebudayaan yang terus ditampilkan oleh PDI Perjuangan,” terang Hasto.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini