Bukan hanya di Indonesia, makanan organik juga menjadi industri yang sedang berkemabng di sejumlah negara, salah satunya di Australia.
Negeri Kangguru ini telah mengalami tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 13% sejak tahun 2012, dengan jumlah operasi organik bersertifikat meningkat sebesar 38% sejak tahun 2011. Dan pada 2021, nilai eceran pasar organik diperkirakan mencapai sedikitnya $2,3 miliar.
Permintaan konsumen terhadap makanan organik tumbuh pada tingkat 20 hingga 30% per tahun. Diperkirakan lebih dari 6 dari 10 rumah tangga Australia kini membeli makanan organik sesekali. Produk yang populer meliputi buah dan sayur, daging sapi, minuman non alkohol, kacang-kacangan, dan makanan siap saji.
5 Contoh Makanan Organik yang Mudah Ditemui di Indonesia
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Indonesia memiliki lahan pertanian yang subur. Masyarakat akan dengan mudah menemukan sejumlah produk makanan organik seperti beras, buah, sayur-mayur, rempah, hingga produk susu dari pekarangan yang ada di sejumlah daerah.
Kaya akan nutrisi, berikut sejumlah jenis makanan organik yang mudah ditemui di Indonesia seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (10/1/2025):
1. Beras Organik
Beras organik merupakan beras yang ditanam dan dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk serta pestisida kimia, sehingga lebih ramah lingkungan dan bebas dari residu bahan kimia. Beras organik dikenal memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi, termasuk vitamin dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, beras organik memiliki kandungan glukosa yang lebih seimbang dibandingkan beras konvensional. Karbohidrat dan proteinnya mudah terurai, sehingga lebih aman dan sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Dengan indeks glikemik yang relatif lebih rendah, beras organik dapat membantu mengontrol kadar gula darah jika dikonsumsi secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Keunggulan lain dari beras organik adalah rasanya yang lebih alami dan teksturnya yang lebih pulen, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin hidup sehat sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
2. Tempe Organik
Tempe organik terbuat dari kacang kedelai yang tidak mengandung bahan kimia dan pengawet, yang pastinya juga aman bagi tubuh.
Tempe organik dibuat dari kedelai organik, ragi tempe, dan cairan probiotik. Kedelai organik dipilih karena bebas dari residu pestisida dan bahan kimia sintetis, sehingga lebih aman dan sehat. Ragi tempe mengandung jamur Rhizopus sp., yang berperan penting dalam proses fermentasi, membantu mengubah kedelai menjadi tempe yang kaya akan nutrisi.