Koin Jagat

Menteri PPPA Prihatin Berburu Koin Jagat Rusak Fasilitas Umum, Polisi Panggil Pihak Aplikasi

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Aksi berburu koin yang bisa ditukar dengan uang dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta tersebut sedang ramai di sejumlah taman di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung menghimbau warga yang berburu koin untuk tidak merusak tanaman dan fasilitas taman lainnya dan telah menegur penyedia aplikasi agar mengubah konsep permainannya. Fenomena berburu koin ini muncul dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang merupakan permainan Treasure Hunt atau perburuan harta karun yang viral di TikTok. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). Aksi berburu koin yang bisa ditukar dengan uang dari mulai Rp 300 ribu hingga Rp 100 juta tersebut sedang ramai di sejumlah taman di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung menghimbau warga yang berburu koin untuk tidak merusak tanaman dan fasilitas taman lainnya dan telah menegur penyedia aplikasi agar mengubah konsep permainannya. Fenomena berburu koin ini muncul dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang merupakan permainan Treasure Hunt atau perburuan harta karun yang viral di TikTok. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fenomena berburu Koin Jagat lewat aplikasi Jagat di beberapa daerah sudah mulai meresahkan karena merusak fasilitas umum (fasum).

Menanggapi hal itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifatul Choiri Fauzi menilai permainan tersebut dibuat oleh pihak yang tidak jelas asal-usulnya. Dia pun meminta masyarakat, khususnya anak-anak, lebih bijak.

"Mungkin masyarakat kita gampang percaya, ini sebetulnya harus ada penyadaran, pemahaman, tidak mudah tergoda dengan informasi-informasi yang kita belum tahu kebenarannya," ucap Arifatul di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (14/11/2025).

Menteri Arifatul mengaku prihatin dengan fenomena berburu koin Jagat tersebut. 

Apalagi, ada pemburu yang sampai membongkar tanah untuk mencari keberadaan koin tersebut.

"Saya juga melihat itu, mereka harus membongkar tanah, informasinya ada koin di dalam tanah. Ini baru terjadi dan kita akan mencari penyebabnya apa sih, sumbernya dari mana kok bisa jadi masif begitu. Seolah-olah tidak bisa dianalisa, kok harus mencari koin yang tidak jelas ada di mana gitu," tuturnya.

Baca juga: Menteri PPPA Beri Peringatan Kepada Sekolah Sikapi Siswa Dihukum Duduk di Lantai Akibat Nunggak SPP

Lebih lanjut, Arifatul kembali mengingatkan agar masyarakat untuk tidak mudah terbawa isu yang tidak benar.

"Ini perlu ada penyadaran dan menyadarkan masyarakat kalau melakukan sesuatu ya rasional gitu. Jadi jangan terbawa oleh isu-isu yang kita tidak tahu kebenarannya," pungkasnya.

Adapun Jagat merupakan platform media sosial berbasis lokasi yang dikembangkan oleh Jagat Technology Pte. Ltd. Aplikasi itu pertama kali dirilis pada Februari 2023. 

Koin Jagat mengajak para pemburu bermain untuk mencari sebuah koin yang disebar sejumlah wilayah di Indonesia. Koin itu ditempatkan di sejumlah lokasi misalnya taman, gedung, dan fasilitas publik lainnya. 

Baca juga: Viral Bocah Main Skuter di Tengah Jalan Raya Cakung, Pemkot Belum Temukan Identitas Orang Tuanya

Aplikasi itu juga menyediakan petunjuk agar para pemburu bisa mencari koin tersebut. Nantinya, koin itu bisa ditukarkan dengan hadiah uang.

Di antaranya, Koin Perunggu dapat ditukar dengan Rp300 ribu hingga Rp1 juta, koin perak memiliki nilai hingga Rp10 juta dan koin emas berharga Rp100 juta.

Polisi Berencana Panggil Aplikator

Belakang ini aplikasi Koin Jagat ramai menjadi tren pengguna internet. Pengguna internet banyak berburu Koin Jagat hingga membuat sejumlah fasilitas umum rusak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi memberikan tanggapan perihal insiden rusaknya sejumlah fasilitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini