Sementara pada arus balik, diskon berlaku pada tanggal 8 April pukul 05.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.
Terkait durasi diskon tarif tol, Edi mengusulkan agar waktunya diperpanjang yaitu selama 7 hari untuk masing-masing periode, baik arus mudik maupun arus balik.
“Idealnya 7 harilah, H-4 hingga H+3 Lebaran bisa diberlakukan. Apalagi momentum mudik lebaran ini tentu peningkatan pengguna jalan tol akan meningkat,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi mendorong Pemerintah berkolaborasi dengan pengelola jalan tol untuk memastikan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol berjalan dengan baik selama musim arus mudik dan arus balik Lebaran.
Termasuk fasilitas rest area yang selama ini menjadi masalah utama di jalur mudik.
“Ini juga harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah agar betul-betul di persiapkan infrastrukturnya, ketersediaan bilik toilet, kantong parkir yang memadai, hingga gerai top up kartu tol atau e-Toll,” tuturnya.
Edi juga menyoroti kepadatan rest area saat arus mudik yang harus disiasati sebaik-baiknya. Hal ini sesuai dengan tagline mudik tahun 2025 yakni ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’.
“Kita harapkan ini bisa dirasakan selama di rest area. Saat arus mudik, banyak rest area yang sering padat maka saya dorong adanya penambahan rest area di beberapa titik ini bisa dilakukan. Termasuk tersedianya klinik atau fasilitas kesehatan dan tempat istirahat di rest area agar dipersiapkan dengan baik,” papar Edi.
“Kemudian kondisi jalan, ini sangat penting dan saya berharap proses perbaikan di titik-titik perbaikan ini sudah mulai dilakukan, mengingat ini masuk minggu kedua di bulan puasa, jangan sampai sudah mau puncak arus mudik perbaikan belum selesai, termasuk di jalan-jalan nasional,” imbuhnya.
Edi pun mengingatkan pentingnya uji kelayakan untuk bus-bus angkutan umum mudik.
Ia meminta Kemenhub melakukan koordinasi hingga tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota untuk melakukan uji kelayakan terhadap transportasi umum yang akan dipergunakan dalam angkutan masal pemudik.
“Bus-bus kita minta dilakukan pemeriksaan betul kelayakannya. Pastikan betul 30.451 unit bus ini layak jalan, selain itu pengemudi juga kita minta di cek ‘kelayakannya’ terjamin kesehatannya,” ucap Edi.
Edi meminta agar ada kebijakan bagi bus perjalanan rute jauh yang memakan waktu hingga berhari-hari dalam sekali perjalanan agar pengemudinya tidak hanya satu sehingga ada jeda istirahatnya.
Tak hanya itu, Edi pun mendorong pihak berwenang mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Khususnya kecelakaan sepeda motor yang menurut data dari Korlantas Polri masih menjadi yang tertinggi, disusul dengan kecelakaan bus angkutan umum, dan mobil pribadi.
“Tujuan utama dari mudik ini adalah lancar, baik, sehat, dan selamat sampai ke tujuan, apa pun yang kita atur dan lakukan ini kan tujuannya itu. Maka saya mendorong kesiapan semuanya betul-betul dimaksimalkan,” pesan Legislator dari Dapil Jambi Tersebut.