News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disuntik Pendanaan dari Jeff Bezos, Salah Satu Founder Startup Ula Ternyata Mantan Karyawan Amazon

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan rintisan (startup) Indonesia yang fokus pada pemberdayaan peritel kecil yaitu Ula baru saja mendapatkan pendanaan dari Founder Amazon Jeff Bezos.

Di Amazon, ia dianugerahi gelar 'Role Model' untuk kepemimpinannya selama dua tahun berturut-turut, apresiasi ini hanya diberikan kepada 5 persen karyawan teratas di seluruh dunia.

Terkait posisinya, tim yang dipimpinnya bertanggung jawab atas alokasi pengadaan inventaris di seluruh dunia senilai 15 miliar dolar AS dan kontrol kapasitas yang menghasilkan peningkatan tingkat layanan gudang dari tahun ke tahun sebesar 500 basis poin di seluruh Amerika Utara.

Timnya juga meluncurkan sistem manajemen inventaris real-time pertama Amazon yang mengurangi waktu tunggu untuk transfer inventaris sebesar 30 persen.

Selain itu, divisinya juga memperbaiki sistem jaringan pemenuhan Amazon untuk mengelola jaringan multi-tingkat yang meningkatkan arus kas bebas sebesar 95 Juta dolar AS, menyelamatkan proyek yang bermasalah dan dikirim lebih cepat dari jadwal.

Baca juga: Startup Raksasa Nasional Dikuasai Investor Asing, Lima BUMN Ini Tak Ingin Ketinggalan

Di perusahaan yang dipimpin Bezos itu, ia telah bekerja cukup lama yakni selama 4 tahun 1 bulan.

Setelah tidak bekerja untuk raksasa teknologi itu, Mehra kemudian melanjutkan kariernya sebagai Summer Consultant di The Boston Consulting Group (BCG) pada Juni 2009 hingga Agustus 2009.

Kemudian pada Oktober 2010 hingga September 2012 ia bekerja sebagai Management Consultant pada perusahaan yang sama.

Pekerjaannya ini terkait dengan pengembangan bisnis dan strategi pertumbuhan.

Setelah bekerja di BCG, ia pun memulai karier barunya di Flipkart.com sebagai Direktur Utama yakni pada periode Agustus 2012 hingga September 2014.

Baca juga: Sempat Ditutup Bank Indonesia, Startup Flip Masuk LinkedIn Top Startup List!

Ia kemudian melanjutkan kariernya di Sequioa Capital sebagai Investor pada Oktober 2014 hingga Mei 2017.

Saat itu ia mencari, mengevaluasi, dan mendorong investasi di perusahaan Business to Consumer (B2C) seperti Urban ladder, DailyHunt, NearBuy/Groupon, Traveloka, Shuttl.

Mehra juga membangun hubungan di seluruh ekosistem untuk mencari peluang baru dan membangun perusahaan mitra.

Kariernya berlanjut dengan menjadi Chief Product & Strategy Officer di Pine Labs pada Juni 2017 hingga September 2018.

Di Pine Labs, ia memimpin fungsi produk, strategi & pemasaran.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini