Founder Amazon Jeff Bezos telah bergabung dalam putaran pendanaan terbaru untuk startup Indonesia Ula. Hal ini menandai investasi pertama orang terkaya kedua di dunia itu untuk kawasan Asia Tenggara.
Bezos berpartisipasi dalam pendanaan Seri B Ula melalui Bezos Expedition, sebuah kantor keluarga miliarder ini yang mengelola investasi pribadinya termasuk perusahaan kedirgantaraan 'Blue Origin'.
Putaran terakhir Ula yang mengumpulkan 87 juta dolar Amerika Serikat (AS), dipimpin oleh Prosus Ventures, Tencent dan B-Capital.
Menurut Venture Capital Insight, nilai investasi terbaru perusahaan itu sebesar 490 juta dolar AS.
Dikutip dari laman Forbes, Kamis (7/10/2021), investor telah menggelontorkan dana ke perusahaan teknologi Indonesia ini yang bertujuan untuk memodernisasi toko tradisional yang disebut sebagai 'warung' dengan membawanya secara online.
Sebelumnya, Ula berhasil mengamankan putaran unggulan 10,5 juta dolar AS pada Juni 2020 dan putaran Seri A sebesar 20 juta dolar AS pada Januari lalu.
"Kami diluncurkan pada 2020 dengan misi tunggal untuk memberdayakan peritel kecil dengan teknologi untuk meningkatkan pendapatan mereka. Kami mengambil pendekatan jangka panjang untuk memecahkan masalah mendasar peritel tradisional dengan berinvestasi dalam teknologi, rantai pasokan, dan penawaran kredit dengan data," kata salah satu Founder dan CEO Ula, Nipun Mehra.