News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Twitter Jual MoPub ke AppLovin 1,05 Miliar Dolar AS, 3 Kali Lipat dari Nilai Akuisisi Pada 2013

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Twitter mengumumkan akan melepas 'MoPub' platform iklan seluler yang sebelumnya telah dibeli kembali pada 2013.

Dikutip dari laman Forbes, MoPub selama ini telah menjadi inti bisnis pertukaran iklan otomatis Twitter dan saat ini bermitra dengan 45.000 aplikasi serta 130 platform iklan pihak ketiga.

Setiap bulannya, layanan pasar MoPub melayani lebih dari 1 triliun permintaan iklan aplikasi dan menjangkau lebih dari 1,4 miliar perangkat.

Menurut surat Twitter yang ditujukan kepada pemegang saham dan dirilis pada Juli lalu, lisensi data perusahaan serta pendapatan lainnya untuk kuartal kedua 2021 meningkat 13 persen menjadi 137 juta dolar AS, ini terutama didorong oleh MoPub'.

Baca juga: Twitter Down di Beberapa Kota Dikeluhkan Pengguna Indosat Hari Ini, Berikut Penjelasannya

Didirikan pada 2010, MoPub telah mengumpulkan 18,5 juta dolar AS selama putaran awal, Seri A dan Seri B hingga 2012, sebelum Twitter mengakuisisinya pada 2013.

Pada saat itu, Twitter telah membeli startup untuk membangun kemampuannya dalam menjual iklan melalui aplikasi pihak ketiga.

Terkait isu pembelian MoPub ini, AppLovin pun enggan memberikan tanggapan.

Sebuah dokumen untuk investor tentang kesepakatan tersebut menjelaskan akuisisi itu tidak hanya akan membantu meningkatkan transparansi seputar harga dan data untuk penawaran iklan dalam aplikasi.

Namun juga meningkatkan pendapatan dari iklan, serta membantu pengiklan dalam menjangkau audiens baru.

"Selama satu dekade terakhir di AppLovin, kami telah membangun alat untuk membantu pengembang aplikasi seluler mengembangkan bisnis mereka, termasuk MAX dan AppDiscovery. Menggabungkan yang terbaik dari MoPub dengan platform software AppLovin kami bermanfaat bagi pelanggan dan mitra kami, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekosistem aplikasi seluler yang lebih luas," kata CEO AppLovin Adam Foroughi dalam sebuah pernyataan.

Akuisisi ini masih tunduk pada persetujuan peraturan, namun diharapkan akan selesai pada 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini