Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Hyundai Motor menjadi produsen mobil yang mengumumkan rencana untuk mengembangkan chip semikonduktornya sendiri, demi mengurangi ketergantungan pada produsen chip.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Operasi Global Hyundai Motor, José Munoz.
Dikutip dari laman Techcrunch, Kamis (14/10/2021), saat penjualan mobil turun selama pandemi virus corona (Covid-19), produsen mobil pun menghentikan pesanan mereka tepat pada saat produsen elektronik mulai meningkatkan produksinya dan mengambil pasokan chip yang ada, untuk memenuhi permintaan yang meningkat terhadap laptop dan konsol game.
Baca juga: iPhone SE 3 Dikabarkan Meluncur Pada 2022, Bawa Teknologi 5G dan Chipset Terbaru
Lalu saat konsumen mulai membeli kendaraan lagi, produsen mobil dihadapkan dengan fakta minimnya semikonduktor global.
Ini menyebabkan sebagian besar Original Equipment Manufacturer (OEM), selain Tesla dan Toyota, menghentikan jalur produksi yang mendorong penurunan penjualan mobil.
Karena sebagian besar OEM juga mengeluarkan rencana agresif untuk menggunakan listrik.
Selain Hyundai, Tesla dan General Motors juga telah mengumumkan rencana untuk memproduksi chip mereka sendiri.
Baca juga: Akhir Tahun Ini, Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tertarik Koleksi?
"Penjualan Hyundai pada kuartal terakhir ini tidak terlalu menderita. Bulan-bulan terberat adalah Agustus dan September," kata Munoz.
Produsen mobil Korea Selatan (Korsel) itu memang harus menutup beberapa pabriknya untuk sementara waktu pada tahun ini.
Namun Munoz mengatakan, Hyundai tidak ingin terjebak tanpa pasokan lagi dan perlu menjadi perusahaan yang lebih mandiri.
Ia mengakui bahwa mengembangkan chip sendiri akan membutuhkan banyak waktu dan investasi.
"Namun itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan," jelas Munoz.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars | Fakta Tewasnya Gabby Petito
Kemungkinan besar pengembangan chip itu bersamaan dengan Hyundai Mobis, afiliasi suku cadang perusahaan.