Sementara itu Direktur Pengembangan Pasar Senior di pasar komersial Real-Time Innovations, sebuah perusahaan framing perangkat lunak, Bob Leigh mengatakan kemungkinan besar OEM akan mengakuisisi atau bermitra dengan perusahaan yang dapat mengamankan pasokan.
"Namun, kekurangan ini akan mendorong industri untuk mengadopsi teknologi chip baru yang lebih ekonomis untuk diproduksi. Produsen chip tidak ingin membuat chip lama yang diinginkan oleh produsen mobil," kata Leigh.
Leigh juga menegaskan meskipun banyak produsen mobil mungkin akan bergerak ke arah yang sama untuk mencoba memiliki pengembangan chip mereka sendiri, belum tentu chip tersebut layak.
Karena mereka tidak memiliki keahlian dan tidak berpikir industri tersebut akan berkembang.
"Bahkan tanpa pasokan miliknya, Hyundai Motor masih di jalur untuk memproduksi kendaraan listrik di Amerika Serikat (AS) pada tahun depan dengan rencana potensial untuk meningkatkan pabrik Alabama dan meningkatkan kapasitas produksi," tegas Munoz.
COO sekaligus Presiden Hyundai Motor Amerika Utara ini mendorong pemerintah AS untuk memperpanjang usulan insentif kredit pajak kendaraan listrik senilai 4.500 dolar AS untuk kendaraan yang dibuat di pabrik non-serikat serta yang serikat.
Perlu diketahui, selain pabrik Hyundai di AS, pabrik Rivian, Tesla dan Toyota adalah pabrik non- serikat.