Seperti namanya, blockchain pada dasarnya adalah sekumpulan blok yang terhubung atau buku besar online.
Setiap blok berisi satu set transaksi yang telah diverifikasi secara independen oleh setiap anggota jaringan. Setiap blok baru yang dihasilkan harus diverifikasi oleh setiap node sebelum dikonfirmasi, sehingga hampir tidak mungkin riwayat transaksi akan dipalsukan.
Para ahli memperkirakan teknologi ini dapat bermanfaat untuk banyak industry, seperti rantai pasokan, proses pemungutan suara online dan crowdfunding atau urun dana yaitu praktik penggalangan dana untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.
Baca juga: Melonjak Hampir 30 Persen, Peretas Gunakan Kripto Sebagai Kedok Aksi Pencucian Uang
Jenis-jenis cryptocurrency
Cryptocurrency hadir dengan beberapa jenis yang berbeda serta fungsi serta spesifikasi yang berbeda pula. Mengutip dari situs kaspersky.com, berikut ini jenis-jenis Cryptocurrency yang terkenal :
1. Bitcoin
Bitcoin merupakan uang kripto pertama yang didirikan pada tahun 2009 dan paling umum diperdagangkan. Mata uang ini dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto, sosok yang secara luas dipercaya sebagai nama samaran untuk individu atau sekelompok orang dengan identitas yang pastinya belum diketahui.
2. Ethereum
Cryptocurrency paling populer setelah Bitcoin, Ethereum yang dikembangkan pada tahun 2015, merupakan platform blockchain dengan cryptocurrency sendiri yang disebut Ether (ETH) atau Ethereum
3. Litecoin
Mata uang ini memiliki kemiripan dengan Bitcoin, namun dengan pergerakan inovasi yang cepat dan baru, termasuk salah satunya pada proses pembayaran dan proses cepat yang memungkinkan transaksi lebih banyak untuk dilakukan.
4. Ripple
Ripple adalah sistem buku besar terdistribusi yang didirikan pada tahun 2012. Tidak hanya untuk cryptocurrency, Ripple dapat digunakan untuk melacak berbagai jenis transaksi.
Perusahaan pengembang mata uang ini juga telah bekerja sama dengan berbagai bank dan lembaga keuangan.