News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jamaika akan Luncurkan Mata Uang Digital di Kuartal I 2022

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jamaika akan meluncurkan mata uang digitalnya secara nasional pada kuartal pertama tahun ini.

Peluncuran mata uang digital dilakuakan sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan biaya transaksi dan memberikan layanan keuangan kepada warga negara tersebut yang tidak menggunakan bank.

Dikutip dari situs reuters.com, Senin (1/2/2022) Bank of Jamaica pada Desember lalu mengatakan mereka sedang menyelesaikan proyek percontohan yang mengeluarkan biaya hingga 1,5 juta dolar AS, proyek ini datang setelah proyek serupa juga diluncurkan oleh sekelompok negara di Karibia Timur.

Baca juga: Menko Perekonomian Beberkan Sejumlah Tantangan Pengembangan Ekonomi Digital di Indonesia

Beberapa negara di Karibia Timur telah meluncurkan mata uang digital pada tahun lalu yang disebut dengan DCash. Antigua dan Barbuda, Grenada, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia dan Saint Vincent sekarang menggunakan DCash. Bahama merupakan negara pertama di kawasan Karibia Timur yang mengeluarkan mata uang digital pada tahun 2020.

Deputi Gubernur Bank of Jamaica, Natalie Haynes mengatakan akan menjadikan mata uang digital sebagai peluang yang bagus.

Baca juga: Decentraland dan Sandbox Tawarkan Kehidupan di Metaverse, Mana yang Lebih Unggul ?

"Mayoritas orang Jamaika secara finansial dikecualikan. Untuk memasukkan orang-orang itu ke dalam sistem keuangan formal, kami memutuskan bahwa mata uang digital bank sentral akan menjadi peluang yang bagus." ucap Natalie Haynes.

Haynes menambahkan jika bank sentral Jamaika juga berharap untuk mengganti 5 persen dolar Jamaika dengan mata uang digital baru setiap tahun.

Baca juga: Popularitas Kripto Kian Melejit, Anggota Parlemen Belgia Ini Bakal Terima Gaji dalam Bentuk Bitcoin

Bank Komersial Nasional Jamaika atau NCB sebuah lembaga keuangan swasta mengeluarkan 5 juta dolar Jamaika yang setara dengan 38 ribu dolar AS, dan 1 juta dolar Jamaika atau setara dengan 6 ribu dolar AS untuk karyawan Bank Jamaika.

NCB mendaftarkan 57 pelanggan untuk menggunakan mata uang baru. Chief Product Officer untuk TFOB yang merupakan anak perusahaan NCB, John-Matthew Sinclair mengatakan dengan adanya mata uang digital akan memungkinkan transaksi peer-to-peer yang semakin mudah.

Pelanggan yang ingin mendaftar untuk dompet digital, dapat menyetorkan dana dengan imbalan mata uang digital yang kemudian dapat digunakan untuk bertransaksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini