Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Merek pakaian asal Amerika Serikat, Under Armour, kembali ke ruang Non-Fungible Token (NFT), dengan meluncurkan NFT pemain basket NBA Stephen Curry.
Desember lalu, Under Amour juga merilis koleksi NFT untuk merayakan rekor tembakan tiga poin pemain basket NBA ini.
Langkah terbaru ini menggarisbawahi ikatan kuat antara NBA dengan aset digital dan Web3. Curry yang bermain untuk Golden State Warriors, dikenal karena teknik tembakan tiga poinnya yang tinggi.
Dikutip dari theblockcrypto.com, penggemar dapat memiliki NFT ini dan menyimpannya di dompet digital mereka.
Mulai Juni nanti, merek pakaian yang memproduksi sepatu dan perlengkapan olahraga ini berencana merilis 20.000 NFT bola basket tambahan.
Baca juga: Platform Pertukaran Kripto Coinbase Akhirnya Buka Pasar NFT untuk Semua Pengguna
Saat ini banyak merek fashion mewah yang bereksperimen dengan NFT dan game yang didukung oleh teknologi blockchain, sebagai upaya untuk memasuki pasar metaverse.
Misalnya, merek Gucci, Prada dan Burberry yang telah meluncurkan koleksi NFT.
Sementara Louis Vuitton meluncurkan game seluler “Louis the Game”, saat merayakan ulang tahun pendirinya yang ke-200. Di dalam game tersebut terdapat 30 NFT yang dapat dikoleksi, namun tidak dijual secara luas.
Baca juga: Yuga Labs Raup Keuntungan 285 Juta Dolar AS Usai Rilis NFT Tanah Virtual di Metaverse
Sedangkan bagi Under Armour dan Stephen Curry, ini bukanlah langkah pertama mereka ke ruang NFT.
Stephen Currymeluncurkan mereknya sendiri di bawah Under Armour yang diberi nama Curry Brand.
Pada Desember lalu dia meluncurkan sepatu kets yang dapat dipakai dan digunakan di berbagai platform game termasuk Decentraland, The Sandbox, Gala Games, dan Rumble Kong League.
Pada September 2021, Stephen Curry mengumumkan ia akan menjadi Duta Merek Global dan pemegang saham untuk platform perdagangan cryptocurrency FTX .