News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PayPal Luncurkan Fitur Transfer Mata Uang Digital ke Dompet Eksternal

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kripto Bitcoin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Layanan keuangan digital PayPal mengizinkan penggunanya untuk mentransfer, mengirim dan menerima aset digitalnya ke dompet eksternal mereka.

Dikutip dari Cointelegraph, fitur tersebut tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat yang memenuhi syarat, mulai Selasa (7/6/2022). Fitur ini akan mendukung penggunanya bertransaksi menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Bitcoin Cash (BCH), dan Litecoin (LTC). Sebelumnya PayPal telah meluncurkan layanan yang memungkinkan penggunanya untuk membeli dan menjual kripto di platformnya pada Oktober 2020.

Baca juga: Pasar Digital Bergejolak, Jumlah Pemasangan ATM Bitcoin Turun, Terendah Sejak 2019

Pengguna yang mentransfer kripto mereka ke PayPal, dapat menggunakan aset kripto untuk membeli barang atau jasa melalui PayPal Checkout. Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York telah memberi PayPal lisensi Bitlicense, agar perusahaan ini dapat menjalankan layanan ini.

Pengguna hanya perlu masuk ke akun PayPal mereka, dan masuk ke bagian kripto aplikasi untuk mulai mentransfer kripto. Biasanya pengguna akan diminta untuk menyelesaikan verifikasi ID sebelum memulai prosedur transfer kripto.

Baca juga: Deretan Perusahaan ini Terima Bitcoin sebagai Metode Pembayaran, Microsoft hingga Virgin Airlines

Transfer kripto ke penerima di luar PayPal akan dikenakan biaya jaringan berdasarkan blockchain masing-masing, namun transfer antar pengguna PayPal tidak akan dikenakan biaya tersebut.

Untuk melindungi privasi pengguna, PayPal membuat alamat penerima baru setiap transaksi ke dalam akun PayPal seseorang. Layanan keuangan digital ini juga tidak akan membebankan biaya untuk transfer kripto yang masuk ke akun penggunanya.

Perusahaan ini telah bekerja untuk mengintegrasikan bentuk lain dari layanan cryptocurrency, seperti mata uang digital bank sentral, untuk meningkatkan layanannya. PayPal juga menjajaki kemungkinan untuk meluncurkan stablecoin-nya sendiri yang dijuluki "PayPal Coin".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini