TRIBUNNEWS.COM - Pasar aset kripto kembali menurun pada Minggu (19/6/2022) pagi.
Dilansir Coinmarketcap.com, mayoritas aset kripto berkapitalisasi pasar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Nilai Bitcoin (BTC) pada pukul 08.28 WIB, redup di zona merah dengan penurunan 7,12 persen dalam 24 jam terakhir di level 19.016 dollar AS atau sekitara Rp 275 juta (kurs Rp 14.500 per dollar AS).
Pergerakan seminggu terakhir juga mencatat kontraksi sebesar 33 persen.
Lalu, Ethereum (ETH) dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar kedua ambles 8,59 persen dalam 24 jam terakhir pada level 993,05 dollar AS.
Kemudian, Tether (USDT) juga terjun 0,03 persen pada posisi 0,998 dollar AS, dan USD Coin melemah 0,02 persen pada 1 dollar AS.
Baca juga: Puluhan Mata Uang Kripto Mengalami Penurunan Harga, Ada yang Turun Sampai 90 Persen
Baca juga: Kembangkan Talenta Kripto, Perguruan Tinggi Bangun Pusat Literasi Blockchain
Pelemahan selanjutnya terjadi pada aset kripto BNB yang terkoreksi 8,73 persen pada level 197,19 dollar AS. Dilanjutkan Binance USD yang turun 0,24 persen menjadi 0,99 dollar AS.
Cardano (ADA) pagi ini melemah sebesar 6,37 persen dan diperdagangkan pada level 0,45 dollar AS.
Selanjutnya XRP turun 4,19 persen pada posisi 0,30 dollar AS, Dogecoin melemah 7,06 persen di level 0,05 dollar AS.
Satu-satunya aset kripto dengan 10 kapitalisasi pasar terbesar yang bergerak di zona hijau adalah Solana (SOL). Aset ini tumbuh 2,95 persen di level 31,77 dollar AS.
Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Mengutip Coindesk, Bitcoin turun di bawah level harga 18.500 dollar AS untuk pertama kalinya pada Sabtu (18/6/2022) waktu setempat.
Bitcoin diperdagangkan pada 18.319 dollar AS. level terendah 18 bulan terakhir.
Baca juga: The Fed Umumkan Kenaikan Suku Bunga, Harga Bitcoin Naik Sedangkan Kurs Dolar AS Anjlok
Menurut CoinGecko, kapitalisasi pasar Bitcoin merosot menjadi sekitar 350 miliar dollar AS, atau turun 73 persen dari nilai tertinggi sepanjang masa pada November 2021.