News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bagaimana Cara Mengidentifikasi dan Menghindari Skema Pump-and-Dump Pada Investasi Kripto?

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kripto Bitcoin.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menambah pengetahuan seputar ekosistem kripto sangat penting dilakukan bagi investor.

Memiliki pemahaman yang baik mengenai investasi kripto dapat membantu investor terhindar dari berbagai ancaman penipuan yang dapat menguras asetnya dalam semalam, termasuk skema kripto pump-and-dump.

Skema Kripto pump-and-dump adalah skema manipulasi pasar yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang yang berkepentingan.

Istilah “pumping” digunakan untuk menunjukkan pembelian suatu aset dalam jumlah yang besar untuk mendorong permintaan dan harga aset tersebut.

Baca juga: Bitcoin Bertahan di Atas 20.000 Dolar AS, Tak Terpengaruh Bangkrutnya Celcius di Pasar Kripto

Ketika harga suatu aset naik, individu atau sekelompok orang tersebut akan menjual aset kripto mereka, hingga menimbulkan harganya jatuh, alias dump.

Siklus ini umumnya berlangsung sangat cepat, bahkan bisa terjadi dalam hitungan detik.

Melansir dari Cointelegraph, skema pump-and-dumb biasanya melibatkan selebritas dan influencer terkenal untuk menarik minat investor.

Salah satunya adalah token SafeMoon yang diduga menggunakan skema pump-and-dump.

Token ini menggunakan nama-nama publik figur besar seperti Nick Carter, Soulja Boy, Lil Yachty dan YouTuber Jake Paul dan Ben Phillips, dalam mempromosikan tokennya.

Skema ini biasanya disertai dengan janji-janji palsu seperti, memecahkan kasus penggunaan token di dunia nyata, keuntungan selangit, dan dukungan tanpa henti dari selebritas dan influencer.

Binance, pertukaran kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan, juga memperingatkan investor untuk tidak menerima saran investasi dari selebritas dan influencer.

Pada siklus bull berikutnya, para investor tradisional maupun investor kripto di seluruh dunia akan berlomba meningkatkan upaya untuk menutup kerugian dari bear market yang sedang berlangsung.

Baca juga: Regulator Keuangan Rusia Izinkan Kripto Digunakan dalam Pembayaran Internasional

Hal ini dapat dimanfaatkan penipu yang sedang mencari peluang untuk menipu investor yang tidak waspada, dengan menjanjikan keuntungan yang tidak realistis.

Penelitian atau pengamatan mandiri serta kewaspadaan tinggi, menjadi kunci kuat agar investor terhindar dari skema-skema yang merugikan.

Miliarder asal Afrika Selatan Magda Wierzycka baru-baru ini menuduh CEO Tesla Elon Musk telah memanipulasi harga kripto.

Magda Wierzycka mengatakan, aktivitas Musk di media sosialnya dan implikasinya pada harga Bitcoin seharusnya membuatnya menjadi subjek penyelidikan Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Wierzycka yakin Musk secara sadar telah menaikkan harga Bitcoin melalui tweet-nya, termasuk tweet yang menyebut pembelian Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS dari Tesla.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini