Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Platform pertukaran cryptocurrency, Coinbase Global Inc, melaporkan kerugian kuartalan yang lebih besar dari perkiraan karena volume perdagangan di pasar kripto menurun, nilai sahamnya turun sebanyak 6 persen pada Selasa (9/8/2022) kemarin.
Dikutip dari Reuters, Coinbase mencatat kerugian sebesar 1,1 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun ini. Sementara pendapatan pertukaran kripto ini turun 63 persen, jauh dari perkiraan sebelumnya.
Sepanjang tahun, saham Coinbase telah terkoreksi sebanyak 65 persen akibat fenomena Crypto Winter.
Sementara volume perdagangan di bursa kripto berkurang lebih dari setengahnya menjadi 217 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun ini, sedangkan partisipasi ritel anjlok 68 persen dan perdagangan institusional jatuh 46 persen.
Baca juga: Bitcoin Bertahan di Level 22 Ribu Dolar AS, Mayoritas Aset Kripto Turun pada Perdagangan Hari Ini
Coinbase memperkirakan volume perdagangan di bursa kripto akan jatuh lebih dalam pada kuartal saat ini. Pertukaran kripto ini menggarisbawahi gejolak di pasar kripto dipicu oleh runtuhnya beberapa perusahaan kripto dan aksi jual beli yang lebih luas di pasar keuangan.
Gejolak di pasar kripto membuat nilai Bitcoin, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, terkoreksi 50 persen pada tahun ini, mendorong perusahaan di sektor kripto termasuk Coinbase untuk memangkas pekerja dan meningkatkan kekhawatiran akan penurunan minat dari investor kecil.
Pertukaran kripto ini melaporkan pengguna yang melakukan transaksi bulanan di platformnya turun sebanyak 2 persen menjadi 9 juta pengguna pada bulan April hingga Juni.
“Coinbase tidak melihat migrasi massal dari platformnya selama kuartal tersebut, tetapi penggunanya menjadi lebih pasif dalam investasi cryptocurrency mereka,” kata analis ekuitas di Morningstar Research, Michael Miller.
Miller menambahkan, penurunan jumlah pengguna di Coinbase dapat mempengaruhi pendapatannya, karena pertukaran kripto ini menghasilkan sebagian besar pendapatan dari biaya perdagangan.
Baca juga: Pasar Kripto Menghijau di Tengah Ketegangan AS-China yang Meningkat
Meskipun biaya operasional naik 37 persen, namun Coinbase telah menurunkan perkiraan pengeluaran tahunan untuk teknologi, pengembangan dan administrasi menjadi 4 miliar dolar AS hingga 4,25 miliar dolar AS.
"Pengurangan tidak mungkin untuk mengembalikan profitabilitas pada tingkat pendapatan saat ini," kata Miller.