Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – General Motors (GM) dan LG Energy Solution telah memulai produksi sel baterai untuk kendaraan listrik (EV) di pabrik Ultium Cells LLC seluas 26 hektar di Ohio, Amerika Serikat.

Saat ini, pabrik tersebut telah mempekerjakan lebih dari 800 orang dan produksi akan ditingkatkan sepanjang tahun, di mana kebutuhan tenaga kerja diperkirakan juga akan meningkat menjadi 1.300 orang.

Dikutip dari Carscoops, Minggu (4/9/2022) usaha patungan antara GM dengan LG Energy Solution akan mengarah pada pembentukan berbagai pabrik baterai lainnya di seluruh Amerika Serikat.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Sepeda Motor Listrik Viar New Q1, Rp 20 Juta OTR Jakarta

Bahkan, mereka telah berkomitmen untuk menginvestasikan 2,6 miliar dolar AS untuk mendirikan pabrik sel baterai di Michigan, AS.

Selain itu, keduanya juga akan menginvestasikan sekitar 2,3 miliar dolar AS, yang juga akan digunakan untuk membangun pabrik sel baterai di Spring Hill, Tennessee, AS.

Sementara itu, pabrik yang berada di Ohio akan menyediakan sel untuk model Ultium GM seperti GMC Hummer EV dan Cadillac Lyriq.

Baca juga: Krisis Chip Buat Pendapatan General Motors Anjlok 40 Persen di Q2 Tahun 2022

Departemen Energi AS telah berkomitmen untuk meminjamkan dana sebesar 2,5 miliar dolar AS untuk membantu membiayai pembangunan pabrik di Ohio, Tennessee, dan Michigan.

Dana tersebut ini berasal dari program pinjaman Advanced Technology Vehicles Manufacturing (ATVM) pemerintah AS, yang nantinya mengharuskan GM dan LG untuk memberi upah dan tunjangan sesuai dengan peraturan yang berlaku kepada karyawannya.

Beberapa waktu lalu, LG juga telah mengumumkan kemitraan dengan Honda. Kedua perusahaan itu sepakat menginvestasikan 4,4 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat.