TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan crypto Binance resmi mengakuisisi FTX.
Binance dan FTX sebenarnya sempat terlibat persaingan satu sama lain.
Namun baru-baru ini Binance mengabarkan hal penting terkait kemajuan perusahaannya.
Binance resmi mengakuisisi FTX, dan ditandai dengan telah ditandatanganinya letter of intent.
Dikutip dari techcrunch.com, Binance resmi mengakuisisi FTX sejak Selasa kemarin (8/11/2022).
Kabar Binance mengakuisisi FTX ini jelas membuat publik terkejut.
Baca juga: Setelah Elon Musk Akuisisi Twitter, Para Pengguna Pindah ke Mastodon, Apa Itu?
Para pelaku bisnis crypto sempat geger dengan kabar ini.
Karena Binance dan FTX pun dianggap sebagai dua perusahaan crypto yang besar di dunia.
Kedua perusahaan ini memiliki kontribusi pada beberapa token digital.
Kesepakatan ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi bentrok berbulan-bulan yang terjadi di antara keduanya, yaitu pendiri Binance Changpeng Zhao dan pendiri FTX Bankman-Fried.
Zhao, sosok pendiri Binance mengatakan Binance mencapai keputusan setelah pertukaran tiga tahun FTX.
FTX kemudian meminta bantuan dari raksasa crypto untuk melindungi penggunanya.
Baca juga: Man United Vs West Ham: Pertarungan 4 Besar, Rekor Kandang MU atas West Ham, Ramalan Louis Saha
Selain itu FTX juga meminta Binance untuk melindungi penggunanya.
Kemudian binance dan FTX pun menandatangani LOI yang tidak mengikat.
Tak hanya mengakuisisi FTX, Binance juga membantu untuk menutupi krisis likuiditas.
Binance sendiri memiliki keleluasaan untuk menarik diri dari kesepakatan saja.
Binance, menjadi perusahaan pertukaran crypto terbesar di dunia, karena dianggap sebagai investor pertama yang mendukung FTX.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Perusahaan Crypto