Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Xiaomi menjatuhkan denda 149.000 dolar AS pada pemasok setelah membocorkan draf desain awal dari mobil listriknya (EV) mendatang.
Namun, raksasa teknologi yang berbasis di China itu tidak mengungkapkan nama perusahaan tersebut.
Akibat kejadian itu, Xiaomi lantas menginstruksikan pemasok untuk memperkuat manajemen keamanan informasinya dan mengembangkan rencana untuk meningkatkan langkah-langkah kerahasiaannya.
Baca juga: Xiaomi Segera Rilis Sedan Listrik, Ini Gambarannya
CEO Xiaomi Lei Jun juga mengedarkan catatan tersebut di laman Weibo pribadinya.
Seperti diketahui, gambar yang konon menunjukkan bocoran bagian depan dan belakang dari mobil listrik Xiaomi yang akan datang telah tersebar di media sosial.
Bocoran tersebut juga menunjukkan bahwa EV Xiaomi yang akan datang berbentuk mirip seperti sedan McLaren.
Di sisi lain, manajer umum departemen hubungan masyarakat Xiaomi, Wang Hua, menyatakan desain EV yang bocor tersebut merupakan bagian dari proses penawaran dan bukan hasil akhir.
Terlepas dari itu, Xiaomi telah mengungkapkan rencananya untuk terjun ke sektor otomotif dan akan menginvestasikan 10 miliar dolar AS dalam proyek tersebut selama sepuluh tahun.
Baca juga: Desain Mobil Listrik Xiaomi Mulai Terungkap, Diklaim Mirip Sedan McLaren
Sejak saat itu pula, perusahaan berkomitmen untuk membuka fasilitas manufaktur di Beijing yang mampu memproduksi hingga 300.000 unit kendaraan per tahun.
Perusahaan juga berharap dapat mencapai produksi massal mobil listrik pertamanya pada paruh pertama 2024.