News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirumorkan Berakhir, Pertukaran Kripto Gemini Tegaskan Kemitraannya dengan JPMorgan 'Tetap Utuh'

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bitcoin.

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pertukaran kripto Gemini menyangkal rumor yang menyebut hubungan perbankannya dengan raksasa finansial Amerika Serikat JPMorgan telah berakhir.

Melansir dari Cointelegraph, Gemini menyatakan dalam sebuah tweet yang singkat dan lugas bahwa kemitraannya dengan JPMorgan "tetap utuh".

"Meskipun melaporkan sebaliknya, hubungan perbankan Gemini tetap utuh dengan JPMorgan," cuit Gemini pada Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin Tergelincir, Ethereum dan Token Lainnya Jatuh

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas laporan yang mengklaim hubungan perbankan antara kedua perusahaan itu telah berakhir.

Desas-desus itu muncul di tengah ketidakpastian mengenai hubungan masa depan antara sistem perbankan dan industri kripto di Amerika Serikat, karena tindakan keras regulator dan arus keluar pasar setelah keruntuhan dramatis bursa kripto FTX, yang mendorong bank mengurangi eksposur mereka terhadap cryptocurrency.

Silvergate Bank menjadi contoh terbaru ketidakpastian hubungan masa depan sistem perbankan dan industri kripto di AS. Bank ramah kripto itu mengungkapkan rencana untuk menghentikan jaringan pembayaran aset digitalnya pada 3 Maret 2023.

Sementara itu, kekhawatiran semakin meningkat pada pekan lalu bahwa krisis likuiditas dapat menyebabkan pengajuan kebangkrutan Silvergate, setelah bank itu menunda pengajuan laporan keuangan 10-K tahunannya.

Silvergate dilaporkan meminjam 3,6 miliar dolar AS dari Sistem Bank Pinjaman Rumah Federal AS (FHLB) untuk mengurangi lonjakan penarikan. FHLB adalah konsorsium 11 bank regional di seluruh Amerika Serikat yang menyediakan dana ke bank dan pemberi pinjaman lain.

Bank lain yang menjauh dari cryptocurrency adalah Signature Bank. Pada Desember, Signature mengumumkan rencana untuk mengurangi layanan kripto, mengembalikan dana ke pelanggan dan menutup akun terkait kripto.

Baca juga: Prediksi Galaxy Digital: Kapitalisasi Pasar NFT Bitcoin Bisa Mencapai 4,5 Miliar Dolar AS di 2025

Signature Bank juga meminjam hampir 10 miliar dolar AS dari sistem FHLB pada kuartal terakhir 2022, karena masalah likuiditas terkait bear market dan kebangkrutan FTX.

Langkah bank itu berdampak pada perusahaan kripto. Binance mengumumkan akan menangguhkan sementara transfer bank dalam dolar AS pada bulan lalu.

Beberapa minggu sebelumnya, bursa kripto itu mengatakan mitra transfer SWIFT-nya, Signature Bank, hanya akan memproses perdagangan oleh pengguna dengan rekening yang memiliki dana lebih dari 100 ribu dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini