Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK -  Jejaring penipu dunia maya terus menargetkan para pemilik Non-Fungible Token (NFT) yang ingin mengklaim airdrop token Blur (BLUR) melalui berbagai situs web palsu yang mereka munculkan.

Mengutip data dari TrustCheck, lebih dari 300 ribu dolar AS telah dicuri dari korban yang menautkan dompet digital mereka ke situs web berbahaya.

Melansir dari Cointelegraph, platform Blur yang resmi merupakan pendatang baru di ruang NFT, namun berhasil membuat kejutan di industri ini dengan jumlah pengguna dan volume perdagangan yang meningkat pesat, akibat adanya skema insentif airdrop tiga fase di platform tersebut.

Sekitar 10 persen dari total pasokan token Blur didistribusikan ke pengguna berdasarkan aktivitas perdagangan mereka dalam skema token airdrop kedua mulai 15 Februari 2023.

Airdrop pertama bersifat retroaktif, memberikan token kepada siapa saja yang memperdagangkan NFT di blockchain Ethereum dalam enam bulan menjelang peluncuran platform pada Oktober 2022.

Sementara airdrop kedua, token diberikan kepada pengguna yang mendaftarkan NFT sebelum 6 Desember, sedangkan airdrop yang ketiga diberikan kepada pengguna yang mengajukan tawaran pada platform setelah fitur diluncurkan.

Mengingat mekanisme program insentif tersebut, banyak pengguna ingin mengklaim token BLUR di seluruh ekosistem NFT. Ini menciptakan peluang bagi penipu untuk mempromosikan tautan airdrop palsu ke situs web berbahaya.

Data yang dibagikan ekstensi keamanan browser yang memindai transaksi Web3 berbasis Ethereum, TrustCheck, mengungkapkan dana senilai lebih dari 300 ribu dolar AS telah dicuri dari 24 situs penipuan berbeda sejak 15 Februari.

Baca juga: Geser Posisi OpenSea, Popularitas Platform Blur Sukses Pikat Investor NFT

Beberapa situs web ini masih berfungsi, dengan pengguna diperingatkan untuk waspada saat menghubungkan dompet mereka.

Ekstensi keamanan seperti TrustCheck akan menandai situs web dan transaksi yang mencurigakan, memperingatkan pengguna Web3 tentang potensi situs web dan kontrak pintar palsu.

Blur juga menjadi sorotan karena laporan pengguna yang melakukan perdagangan pencucian NFT untuk mendapatkan uang dari skema insentif token airdrop.

Baca juga: Deretan Meme Ikonik yang Sukses Terjual Sebagai NFT

Namun, menurut ilmuwan data Hildebert Moulié di platform analitik data kripto Dune menunjukkan volume perdagangan NFT Blur adalah sah atau resmi.

Situs web palsu dan serangan phishing biasa terjadi di internet, sementara scammers terus berupaya menguras dana melalui ruang Web3.

Pada Februari 2023, URL yang menyamar sebagai situs web konferensi ETHDenver ditautkan ke alamat dompet phishing terkenal dan telah mencuri lebih dari 300 ribu dolar AS hingga saat ini.

Pada akhir tahun lalu, scammers juga menargetkan investor FTX menggunakan situs web phishing dengan menjanjikan pengembalian dana setelah bursa kripto itu runtuh.