Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pasar Non Fungible Token (NFT) OpenSea meluncurkan OpenSea Pro, aggregator baru yang ditujukan untuk melayani kebutuhan pengguna profesional.
Akuisisi OpenSea atas Gem (permata) agregator NFT pada April 2022 memungkinkannya mengembangkan dan menyempurnakan platform Gem untuk membuat OpenSea Pro baru.
Menurut pengumuman tersebut, OpenSea Pro berusaha untuk menawarkan tingkat opsionalitas, seleksi, dan kontrol baru untuk kolektor profesional.
Baca juga: Pamor NFT Donald Trump Bangkit, Harga Tembus 1.023 Dolar Pasca Terjerat Kasus Kriminal
Platform ini dapat digunakan untuk menawarkan serangkaian fitur yang ditingkatkan, yang memungkinkan kolektor menemukan penawaran dan wawasan terbaik di 170 pasar dan mengakses alat canggih yang memenuhi kebutuhan otomatisasi mereka.
Selain itu, OpenSea Pro juga telah memperkenalkan fitur "pesanan lanjutan" yang memungkinkan pengguna untuk "memperluas seluruh likuiditas terdalam dari setiap agregator pasar NFT", memberi pengguna lebih banyak kontrol atas pembelian mereka.
OpenSea Pro juga kompatibel dengan seluler dan dioptimalkan untuk perangkat seluler, memungkinkan pengguna untuk menelusuri, memperluas, dan membuat daftar dari ponsel mereka.
Tahun lalu, OpenSea memperoleh Gem dengan jumlah yang tidak diungkapkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna “pro” yang lebih berpengalaman. Gem tersebut memungkinkan pedagang untuk membeli NFT di berbagai koleksi dan beberapa pasar dalam satu transaksi.
Baca juga: Harga Token BLUR Merosot 28 Persen, Meski Berhasil Dominasi Penjualan di Pasar NFT
Awal tahun ini, OpenSea juga menerapkan strategi untuk memenangkan kembali basis pengguna NFT-nya, yang telah kalah bersaing dengan kompetitornya yakni BLUR.