Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Jelang pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024, calon presiden dari partai Republik Donald Trump merilis 4 Koleksi Non Fungible Token (NFT) unik.
Token tersebut menampilkan gambar mulai dari mantan presiden itu dengan kostum pahlawan super hingga memegang Bitcoin figurative.
NFT buatan Trump yang diberi nama America First Collection dijual 99 dolar AS atau sekitar Rp 1,53 juta.
Menariknya puluhan NFT ini menampilkan Trump sebagai petinju, sedang menari, dan bahkan mengendarai sepeda motor dengan masing-masing NFT dihiasi dengan caption seperti Greatest of All Time dan America Strong.
Baca juga: Lonjakan Volume Penjualan NFT Terjadi di Periode Oktober hingga November 2023
Untuk memikat para investor Trump membagikan kartu fisik dengan potongan setelan jas yang ia kenakan saat debat presiden pada bulan Juni kemarin khusus untuk 15 pembeli pertama.
Sementara mereka yang membeli 75 NFT akan diundang untuk makan malam bersama Trump di klubnya wilayah Jupiter, Florida.
Mengutip dari Business Times, dalam 24 jam pasca NFT dirilis, koleksi keempat NFT Trump telah mencapai lebih dari 22.000 penjualan melalui jaringan Polygon, membukukan lonjakan laba mencapai 2,17 juta dolar AS atau setara Rp 33,4 miliar.
“Koleksi NFT Trump terjual habis dalam hitungan jam,” jelas Bill Zanker, staff yang bekerja dengan Trump pada koleksi NFT tersebut.
Adapun petilasan ini dilakukan Trump sebagai upaya membangun interaksi yang berkembang antara kripto dan politik.
Sejak Desember 2022, Trump dilaporkan aktif meluncurkan koleksi token digital, bahkan 44.000 NFT habis terjual dalam dua hari, menurut data dari OpenSea.
Kesuksesan ini yang menjadi memotivasi Trump untuk terus memanfaatkan NFT sebagai aset strategis dalam kampanye politiknya.
Bahkan untuk memikat dukungan dari pengguna dan investor kripto, Trump ditunjuk maju untuk mengisi konferensi Bitcoin (BTC) 2024 di Nashville, di mana ia berbicara di hadapan 20.000 orang.
Terbukti selama kampanye berlangsung, CEO Bitcoin Magazine David Bailey dan penyelenggara konferensi, melaporkan bahwa komunitas kripto telah menyumbangkan lebih dari 25 juta dolar AS untuk kampanye Trump hingga akhir Juli.