Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Koin kripto FTT dilaporkan mengalami lonjakan tajam sebesar mencapai ke kisaran harga 2,66 dolar AS pada perdagangan Kamis (13/4/2023).
Harga tersebut melonjak 9,87 persen hanya dalam kurun waktu 24 jam terakhir, dimana pada perdagangan sebelumnya FTT hanya dipatok di harga 1,036 dolar AS.
Mengutip dari Coindesk, lonjakan harga terjadi setelah bandar kripto FTX mengumumkan rencana untuk kembali membuka platform pertukaran mata uang kripto miliknya.
Baca juga: Bursa Kripto FTX Pulihkan Aset Senilai 7,3 Miliar Dolar AS
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pengacara FTX, Andy Dietderich, dari firma hukum Sullivan & Cromwell dalam sidang pengadilan pada hari Rabu (12/4/2023).
Dalam sidang pengadilan tersebut, Dietderich menjelaskan bursa FTX akan mempertimbangkan mengaktifkan kembali FTX pada 2024 setelah berhasil memulihkan aset likuid senilai 7,3 miliar dolar AS dari total utang FTX kepada debitur senilai 11,6 miliar dolar AS.
Tak hanya itu dalam sidang itu Dietderich juga membahas opsi untuk memberikan kesempatan kepada para kreditor FTX mengubah sebagian kepemilikan mereka menjadi saham apabila platform pertukaran FTX dibuka kembali.
“Ada kemungkinan bahwa pelanggan dapat memiliki opsi untuk mengambil bagian dari hasil mereka yang seharusnya mereka terima secara tunai dari perkebunan dan menerima semacam minat dalam pertukaran kedepannya,” kata Dietderich.
Rencana reborn FTX ini langsung direspons positif oleh investor FTT hingga harga token native bursa FTX tersebut pumping tajam.
Baca juga: Promosikan Bursa Kripto FTX, Sejumlah Influencer Hadapi Gugatan Class Action
Sebelum pengumuman tersebut dirilis, John Ray CEO FTX yang ditunjuk secara khusus untuk mengawal proses kebangkrutan, beberapa kali memberikan sinyal untuk menghidupkan kembali FTX usai bursa pertukaran kripto ini mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 11 November 2022 ke pengadilan AS.
Adapun kebangkrutan yang dialami FTX merupakan imbas dari aksi rush money atau penarikan uang secara massal yang dilakukan investor pasca Binance, mengungkap rencana penjualan cadangan aset FTT.
Tindakan Binance sontak memicu kepanikan investor, hingga mereka nekat melakukan penarikan aset FTT dan membuat cadangan likuiditas FTX menipis.
Sayangnya lonjakan koin besutan FTX ini hanya bertahan sementara, menurut pantauan coinmarketcap saat ini harga tojen FTT kembali bearish, turun tipis di kisaran 2.2095 dolar AS pada Jumat (14/4/2023).