News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

NFT Ditinggal Kabur 95 Persen Investor, Volume Perdagangan Ambles Sepanjang 2023

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Volume penjualan Non Fungible Token (NFT) di perdagangan cryptocurrency selama bulan September 2023 dilaporkan turun tajam, susut jadi 466 juta dolar AS.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Volume penjualan Non Fungible Token (NFT) di perdagangan cryptocurrency selama bulan September 2023 dilaporkan turun tajam, susut jadi 466 juta dolar AS.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan volume perdagangan NFT pada tahun 2022 silam yang tembus mencapai 17 miliar dolar AS.

Melansir data dari NFTGo, anjloknya volume perdagangan NFT sebenarnya mulai terlihat sejak awal tahun kemarin.

Anjloknya perdagangan NFT terjadi imbas terpengaruh sentimen panas para investor kripto usai Securities and Exchange Commission (SEC) melayangkan gugatan pada sejumlah bursa jual beli kripto.

Salah satunya Binance yang dituduh telah mengoperasikan transaksi ilegal.

Binance juga dituding melanggar undang-undang sekuritas AS tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan melakukan penjualan aset sekuritas tidak terdaftar.

Kendati pengetatan yang dilakukan SEC bertujuan untuk mencegah munculnya bursa nakal yang dapat memicu kerugian para investor, namun langkah ini telah membuat kepercayaan investor NFT memudar.

Setelah NFT kehilangan pamor, sejumlah aset token digital perlahan mulai di obral dengan harga murah. Seperti koleksi Bored Ape Yacht Club merosot ke titik terendah dalam sejarah, yakni dibanderol dengan harga di bawah 30 ETH.

Token NFT beraliansi Solana terkoreksi 17,46 persen hingga penjualannya merosot jadi 8,2 juta dolar AS. Kemudian NFT Polygon yang harganya anjlok 17,46 persen dan hanya mampu mengumpulkan penjualan 5,9 juta dolar AS.

Baca juga: Penjualan Token NFT di Juli 2023 Anjlok, Sepekan Susut 4,33 Persen

Kondisi ini yang kemudian membuat koleksi NFT yang tidak memiliki fungsionalitas di dunia nyata. Hingga akhirnya sebanyak 92,57 persen investor mulai berbondong – bondong kabur meninggalkan pasar NFT.

Baca juga: Google Buka Peluang Developer Aplikasi Bisa Berjualan NFT di Play Store

Belum dapat dipastikan sampai kapan investor NFT akan terus mengalami mode wait and see. Namun berdasarkan data historis pasar, volume penjualan NFT global diproyeksikan meredup, seiring dengan turunnya harga jual Bitcoin CS di pasar kripto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini