Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang merupakan Corporate Venture Capital (CVC) membuka program Zenith Accelerator.
Melalui inkubasi Zenith, startup akan digembleng untuk mengembangkan bisnisnya dan berkolaborasi bersama ekosistem Mandiri Group.
EVP Investment and Synergy Mandiri Capital Indonesia Rabbi Givatama, mengatakan ada beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan para founder startup agar bisa lolos seleksi program Zenith.
Baca juga: Kembangkan Ekosistem Startup di Kawasan Jababeka, Correctio Gandeng Dua Perusahaan Rintisan
"Kami mencari startup yang sudah memiliki model bisnis yang cukup solid dan bisa dikembangkan (scalable), sudah mencapai Product-Market Fit (PMF), serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith," tutur Rabbi, Selasa (26/9/2023).
Para founder startup dapat mendaftar usaha merek dan akan melewati beberapa tahapan seleksi online dan offline. Kemudian, sebanyak enam startup akan terpilih menjelang akhir Oktober ini.
Startup finalis akan masuk ke dalam program dimana mereka akan melewati program akselerasi bisnis dan penciptaan sinergi bersama ekosistem Mandiri Group.
Pendaftaran Zenith masih terus dibuka hingga 4 Oktober 2023. Program diperkirakan selesai pada awal Januari 2024.
Program Zenith kali ini mengusung tema 'Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability' dan berfokus pada lima industri, yaitu Embedded Finance, B2B Value Chain, Merchant Enabler, Environment, Social and Governance (ESG) dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Untuk memperkuat peluang bisa lolos seleksi, peserta harus memiliki pitch deck yang jelas dari awal. Informasi essensial seperti bagaimana model bisnisnya, model partnership, serta keunggulannya dalam industri-sub-industri yang dicari oleh Zenith perlu tertera didalamnya.
Program Zenith terdiri dari tiga sesi utama, yaitu sesi mentorship, workshop dan penciptaan sinergi atau synergy creation.
Nantinya, sesi mentorship akan membahas tentang pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis dari para pakar di industrinya.
Lalu, akan ada sesi workshop FGD dengan berbagai unit bisnis dan anak perusahaan Mandiri Group, serta eksplorasi peluang sinergi yang tersedia untuk para startup terpilih.
Terakhir, synergy creation dalam diskusi tatap muka 1-on-1 akan menjadi percepatan integrasi dan kolaborasi bagi kedua pihak.
Direktur Investasi Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha, menyebut yang membedakan program Zenith Accelerator dengan program akselerator lainnya adalah fokus pada product value dan impact yang dihasilkan startup, serta potensinya untuk berintegrasi dengan Mandiri Group.
"Hal ini tidak lain untuk mendorong sinergi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Zenith diharapkan dapat mendorong kemajuan startup di Indonesia dan meningkatkan synergy value yang signifikan kepada startup dan Mandiri Group," ucap Dennis.