TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bittime memproyeksikan musim altcoin atau altseason akan berlangsung dalam waktu dekat. Hal tersebut dinilai bakal meramaikan pasar aset kripto menjelang gelaran Bitcoin halving.
Musim altcoin atau altcoin season merupakan salah satu siklus yang terjadi dalam pasar aset kripto. Selain altseason, terdapat juga siklus Bitcoin season yang menandakan peningkatan performa aset kripto Bitcoin (BTC).
Adapun istilah dua musim atau siklus ini digunakan pada periode dimana pasar aset kripto mengalami kenaikan nilai.
Baca juga: Komisi SEC AS akhirnya Sahkan Bitcoin ETF, Kripto Kini Melenggang Bebas di Bursa Efek
Secara historis, biasanya kedua siklus ini terjadi secara bergantian. Pasalnya, secara psikologis kenaikan nilai aset kripto biasanya tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.
CEO Bittime Ryan Lymn mengatakan, berdasarkan data Blockchain Center, saat ini Altcoin Season Index menunjukkan bahwa altseason sudah dekat.
Untuk diketahui, Altcoin Season Index dihitung apabila 75 persen dari top 50 koin memiliki performa lebih baik dari Bitcoin selama musim sebelumnya (90 hari).
“Saat ini, Altcoin Season Index menunjukkan angka 76 dari 100, yang berarti kita sudah semakin dekat dengan altseason. Pelaku pasar sebaiknya mulai bersiap untuk menggunakan momentum ini untuk meningkatkan performa portofolio,” ujar Ryan ditulis Sabtu (19/1/2024).
Ryan menjelaskan, memiliki pengetahuan tentang musim aset kripto seperti altseason bisa memberikan banyak kesempatan bagi trader yang ingin meningkatkan performa portofolionya.
“Memahami siklus dan musim di pasar aset kripto bisa membantu para trader dan investor. Khususnya untuk menentukan aset kripto mana yang bisa dibeli dalam harga rendah dan dijual dengan harga tinggi ketika musimnya tiba, untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Baca juga: Harga Bitcoin Melesat 150 Persen di Platform Triv, Jelang Bitcoin ETF
Ryan berharap siklus altseason ini juga turut mengerek aktifitas pasar aset kripto di Indonesia. Hal tersebut khususnya terkait dengan volume dan nilai transaksi aset kripto di Indonesia yang tengah tumbuh positif.
“Bittime berharap altseason mampu menjadi salah satu pendorong aktifitas pasar. Kami selalu percaya bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di industri aset kripto global,” ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat total nilai transaksi kripto periode Januari-November 2023 mencapai Rp122 triliun.
Adapun jumlah pelanggan sejak diaturnya aset kripto hingga November 2023 mencapai 18,25 juta pelanggan.