Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren masyarakat berinvestasi di aset digital seperti Bitcoin kini makin meningkat.

Mengutip data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 18,5 juta di 2023 dengan nilai transaksi mencapai Rp 149,2 triliun.

Populasi investor aset digital ini naik 9,8 persen jika dibandingkan tahun 2022 secara tahunan atau year on year.

Masih menurut data Bappebti, saat ini terdapat 501 aset kripto yang resmi terdaftar di lembaga itu serta 33 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang terdaftar dan teregulasi.

Baca juga: Pasar Industri Kripto Tunjukkan Dinamika Positif Efek Investor Cari Peluang Baru

Merespon tren positif ini platform perdagangan kripto Triv menjalin kerjasama dengan Ovo untuk menyediakan fitur pembayaran Auto-Debit di aplikasi tersebut demi mendorong pengguna meningkatkan kebiasaan menabung aset digital secara rutin.

“Fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna Triv yang ingin lebih mudah dan nyaman berinvestasi baik di crypto maupun saham amerika,” ujar Gabriel Rey, founder dan CEO Triv dikutip Selasa, 6 Februari 2024.

Melalui fitur ini investor dapat melakukan nabung rutin secara lebih konsisten dengan menyisihkan sejumlah dana dalam bentuk rupiah untuk diinvestasikan secara otomatis ke aset digital crypto seperti bitcoin, ethereum hingga saham perusahaan asal Amerika Serikat seperti Apple dan Tesla.

Dengan demikian, strategi tersebut dapat mengurangi risiko fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

Triv sendiri merupakan salah satu platform jual beli aset kripto dan saham AS yang terdaftar di Bappebti.

Rey menambahkan, dengan menambahkan fitur ini. investasi digital lebih mudah diakses dan dimengerti oleh semua kalangan.

Menurut diam hadirnya fitur Auto-Debit sebagai pilihan pembayaran di platformnya merupakan bukti kuat perusahaannya untuk mendorong investasi di aset kripto menjadi lebih mudah dan aman.

Ovo sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu platform pembayaran digital di Indonesia. Lewat kolaborasi ini Triv juga dapat memperluas jangkauan layanan ke masyarakat pengguna Ovo.

Rey menambahkan, kerjasama ini sekaligus menjadi pintu masuk bagi investor untuk memahami pentingnya menerapkan kebiasaan menabung rutin aset digital sebagai keputusan investasi yang cerdas kedepannya.

“Melihat kondisi pasar yang fluktuatif, menabung aset digital secara rutin dapat menjadi pilihan terbaik untuk investasi jangka panjang,” kata dia.

Dia menambahkan, langkah inovatif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap investasi digital tetapi juga memperkuat urgensi penerapan strategi investasi yang cerdas di tengah popularitas Bitcoin yang terus bertumbuh.