News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bappebti: Literasi Kripto Mutlak Dilakukan Terutama untuk Generasi Milenial dan Gen Z

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bitcoin dan Ethereum. Nilai aset kripto sangat volatil atau bisa mengalami peningkatan atau penurunan nilai yang drastis dalam kurun waktu yang tidak pasti.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berkomitmen terus mendukung pengembangan perdagangan aset kripto di Indonesia.

Salah satunya dengan mendukung penguatan literasi melalui penyelenggaraan Bulan Literasi Kripto (BLK) Tahun 2024 sepanjang bulan Mei 2024 lalu.

Penguatan literasi diharapkan menjadi langkah efektif menguatkan perlindungan masyarakat dan pelanggan, memberikan kepastian berusaha bagi pelaku industri, serta mengurangi aduan dan bisa melindungi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada perdagangan aset kripto.

Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita mengatakan, perdagangan aset kripto memiliki risiko yang tinggi karena sifatnya yang high risk high return.

Baca juga: Satu Keluarga jadi Sindikat Judi Online di Cibinong: Omzet Puluhan Miliar, Untung Besar Beli Kripto

Nilai aset kripto sangat volatil atau bisa mengalami peningkatan atau penurunan nilai yang drastis dalam kurun waktu yang tidak pasti.

"Dengan demikian, literasi menjadi mutlak dilakukan kepada masyarakat luas, terutama generasi milenial dan gen Z," katanya dalam keterangannya belum lama ini.

Ditambahkannya, BLK tahun ini menjadi salah satu momentum yang baik bagi penguatan kolaborasi antara Bappebti dengan seluruh pemangku kepentingan pada industri aset kripto di Indonesia.

Apalagi, kata dia saat ini sedang terjadi fenomena halving bitcoin, namun masyarakat tetap harus waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi.

"BLK diharapakan dapat efektif mengedukasi masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman yang baik dan benar terkait perdagangan aset kripto,” kata Olvy.

Olvy menyebut perdagangan Aset Kripto di Indonesia sendiri terus tumbuh positif di tengah membaiknya kondisi pasar nasional.

Sampai dengan April 2024 investor Aset Kripto dalam negeri mencapai 20 juta pelanggan dengan transaksi mencapai hingga Rp211,1 triliun.

"Tentunya perkembangan tersebut tidak lepas dari peran berbagai pihak yang terlibat pada BLK 2024 dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan Aset Kripto,” ujar Olvy.

Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI Malikulkusno Utomo atau Dimas mengapresiasi gelaran BLK 2024 yang mampu meraih pencapaian luar biasa dengan berbagai kegiatan edukasi baik secara daring maupun luring.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini