TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Piaggio Indonesia ke depan tidak akan lagi memasarkan skuter matik bermesin 2 valve (dua katup) di pasar Indonesia.
Sebagai gantinya, merek skuter asal Italia ini akan memasarkan skuter matik dengan teknologi lebih advanced, yakni skuter bermesin 3 valve, yang diklaim lebih irit bahan bakar.
Managing Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega di sela acara selebrasi kehadiran Vespa di Indonesia bertajuk 'La Dolce Vita Indonesia' di Jakarta, baru-baru ini mengatakan, mesin 3 valve merupakan mesin baru yang state-of-the-art dari Vespa. "Teknologi ini dirancang dan dikembangkan di Pontedera, pusat riset dan pengembangan unggulan di dunia," kata Marco.
Marco yang baru dua minggu memimpin Piaggio Indonesia ini menjelaskan, selain lebih efisien bahan bakar, mesin 3 valve Vespa juga lebih ramah lingkingan.
Jeroan mesin ini menggunakan satu silinder 4-tak air-cooled (berpendingin udara) dengan tiga katup yang terdiri dari dua katup masuk dan satu katup saluran pembuangan serta satu overhead cam.
Pencampuran bahan bakar dengan udaranya sudah menggunakan sistem injeksi langsung yang dikontrol secara elektronik.
Mesin 3 valve ini akan mulai diperkenalkan pada model Vespa tipe LX 150ie 3V. Model ini mulai tersedia di pasar Indonesia pada April 2013 dengan harga Rp 26.500.000 juta on the road Jakarta. Anda tertarik memilikinya?