TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Meski banyak yang antre untuk inden, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap tegas untuk menunda peluncuran mobil murah (LCGC) Agya sampai peraturannya keluar.
Seperti dikonfirmasi oleh Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT TAM akhir pekan lalu yang menyatakan tetap menunggu lahirnya regulasi tersebut.
"Tetap kita tunggulah. Walau secara marketing bisa saja kita pasarkan. Kalau tanpa regulasi, harganya akan naik sekitar Rp 10 jutaan. Tapi tetap nunggu pemerintah," tegasnya.
Rencananya, jika dilepas nanti Agya akan memiliki tiga varian tipe yakni E, G dan TRD-S, khusus untuk opsi terakhir Agya sudah dilengkapi aero kit, emblem dan stiker TRD S yang memperkuat kesan sporty look.
Menilik sisi interior, Toyota Agya memiliki kabin yang lapang dan sudah dilengkapi pendingin udara. Power window dengan fitur auto down (khusus pengemudi).
Lalu ada central door lock juga sudah menjadi standar Agya untuk semua tipe. Begitu juga dengan jok berbahan fabric dengan headrest dan sabuk pengaman yang juga sudah menjadi standar wajib.
Soal fitur, Agya tipe E yang menjadi varian terendah hanya memiliki fitur speedometer dengan head unit CD single Din dengan USB MP3. Sedangkan tipe G dan TRD-S sudah dilengkapi power steering, head unit Double Din dan sentuhan chrome di beberapa komponen interior.
Pada sektor sumber penggerak, seluruh tipe Agya dibekali mesin yang sama persis yakni tipe 1KR yang berkapasitas 1.000 cc tiga silinder segaris.