Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Infiniti Motor Company Limited, perusahaan otomotif di bawah grup Nissan Motor, Jepang, menggandeng institusi kampus untuk mencari bibit karyawan berkualitas untuk bekerja di tim Formula 1, Infiniti Red Bull Racing. Kampus yang digandeng adalah Universitas Sains dan Teknologi di Hong Kong (Hong Kong University of Science and Technology atau HKUST).
Lulusan kampus ini yang direkrut untuk bekerja di tim F1 Infiniti Red Bull Racing adalah dari jurusan teknik mesin melalui program pencarian bakat global terbaru.
Dikenal dengan nama Infiniti Performance Engineering Academy, institusi ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa teknik terbaik untuk menimba pengalaman bersama Infiniti Red Bull Racing, juara dunia tim Formula Satu tiga kali berturut-turut dan juga di Pusat Riset Infiniti Eropa di Inggris.
Peresmian kerja sama Infiniti Performance Engineering Academy dan HKUST dihadiri duta tim F1 Infiniti Red Bull Racing, pebalap David Coulthard, bersama Global Director Formula Satu Infiniti, Andreas Sigl.
Infiniti Performance Engineering Academy akan memilih dua kandidat pemenang dari universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia yang menjadi partner. Mereka akan bergabung selama 12 bulan bersama juara dunia tim Formula Satu tiga kali berturut-turut, Infiniti Red Bull Racing, yang berbasis di Milton Keynes, Inggris.
Kedua lulusan tersebut akan bekerjasama dengan para insinyur Infiniti berpengalaman yang berbasis di pabrik tim F1. Mereka juga akan menghabiskan waktu di Pusat Pengembangan Teknik Infiniti yang berlokasi di Cranfield, Inggris; dimana mereka akan memperdalam ilmu terkait teknologi road car masa depan.
"Program ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari kerja sama Infiniti Red Bull Racing, yang menghasilkan manfaat bagi keduanya, baik di lintasan balap maupun di jalan raya," kata Infiniti dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (17/10/2013).
Proses rekrutmen oleh tim F1 Infiniti Red Bull akan dilakukan akhir tahun ini. Seleksi secara nasional di sejumlah wilayah global akan dimulai di bulan Mei 2014. Peserta akan menjalani proses seleksi menyeluruh untuk menguji potensi dan pola pikir inovatif mereka. Para finalis akan mempresentasikan ide mereka di hadapan juri yang terdiri
dari para insinyur senior Infiniti dan Infiniti Red Bull Racing pada bulan Juli 2014. Dua orang pemenang akan diumumkan pada ajang British Grand Prix 2014, dan penempatan kerja akan dimulai di bulan September 2014.
"Salah satu manfaat utama yang dapat kami peroleh dari hubungan kerja sama dengan Infiniti adalah akses untuk menggunakan sumber daya yang mereka miliki, mulai dari materi hingga proses dan sumber daya manusia," kata Adrian Newey, Chief Technical Officer, Infiniti Red Bull Racing.
Potensi tersebut menurut Adrian, sangat menarik tim F1 Infiniti Red Bull, karena mereka dapat mengambil manfaat dari proses seleksi yang dilakukan di seluruh dunia dan menemukan talenta baru dengan performa terbaik.
"Kecepatan pengembangan teknik di F1 mencerminkan pemikiran inovatif sangat krusial untuk dapat mendahului tim-tim lainnya. Kami berharap dapat memperoleh manfaat jangka panjang, baik bagi kami maupun Infiniti, dengan membuka kesempatan bagi para lulusan universitas kelas dunia untuk bekerja bersama kami," ungkap Adrian Newey. (choirul arifin)