News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Direktur Dyandra: Tuduhan IIMS Mencatut Itu Sungguh Tendensius

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS menjalin kolaborasi erat dengan GPI (Grand Prix International) Thailand selaku penyelenggra BIMS sejak Januari silam melalui pertemuan CEO GPI Dr. Prachin Eamlumnow dengan Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di Bangkok demi sokongan penuh untuk menyemarakkan IIMS yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-30 Agustus 2015.

Apakah brand yang tercantum di-floor plan itu APM atau dealer, tak perlu kami umumkan tergesa-gesa. Semua masih berproses. Bagi kami, toh sama saja. Dealer itu bukan aib atau penyakit menular yang perlu dihindari. Kami bangga jika ternyata sebagian rezeki kami datangnya dari dealer. Justru makin aneh kalau ada pimpinan APM yang melarang dealernya ikut IIMS. Kan ini kesempatan jualan?

Salah satu strong point IIMS di Jiexpo Kemayoran kan level keyakinan jualan mobil lebih tinggi dan punya data historis cemerlang. Kenapa harus menyia-nyiakan kesempatan di saat sulit seperti ini? Apalagi sejak awal sudah diketahui khalayak luas, tidak ada masalah apa-apa antara Dyandra dan Gaikindo, apalagi APM. Terlebih dengan induk perusahaan kami, Kompas Gramedia.

Kenapa tekanan kepada Dyandra meningkat akhir-akhir ini?

Kami tidak merasa tertekan. Saya justru heran kenapa ada pihak lain jadi panik dan kalap setelah melihat achievement tim Dyandra yang sudah 80 persen di-floor plan. Apakah nanti akan turun jadi 50 persen atau justru naik 100 persen, itulah hasil dari ikhtiar dan keringat kami sendiri. Yang jelas IIMS selalu membuka pintu bagi client yang mau datang dan pergi. Kami tak punya kuasa dan tidak ingin membuat persaingan bisnis pameran otomotif ini menjadi ajang intimidasi, pamer kekuasaan, memantik perseteruan lembaga dan gelimang uang kotor.

Sudah banyak saya mendengar keluhan teman-teman APM atas apa yang mereka alami. Dipaksa inilah, diwajibkan itulah, dan bahkan praktik monopoli. Kalau saya tulis, bisa jadi buku tebal yang mungkin best seller.

Kenapa Anda tidak ungkap saja sekarang?

Fokus kami itu jualan IIMS, bukan ngurusin pameran lain di BSD? Monggo dicek, apakah ada komentar dan evaluasi buruk kami terhadap pameran lain di BSD? Itu jauh dari pikiran kami, karena concern Dyandra, kami ingin bersama-sama industri otomotif melalui tahun penuh cobaan ini dengan saling merangkul dan support.

Tapi kalau hanya satu pihak yang berusaha meredam, sementara ada pihak lain yang terus menerus memainkan genderang perseteruan, saya khawatir akan muncul snow ball effect. Bau busuk yang bernama skandal tak akan bisa ditutupi lagi.

Gencarnya black campaign ini apakah ada hubungannya dengan kabar mundurnya CEO Kompas Gramedia (KG)?

Hahaha.. Hebat, Anda jeli. Saya garansi 100 persen tidak ada hubungan antara dukungan KG ke IIMS dengan rencana mundurnya CEO KG. Apa alasan beliau (Agung Adiprasetyo) berencana mundur, tentu bukan kapasitas saya menjawab. Yang pasti Mas Agung sudah menjabat CEO KG lebih 10 tahun dan selalu menegaskan pentingnya regenerasi. Tapi setahu saya, itu baru sebatas surat, bisa disetujui, bisa juga ditolak oleh RUPS bukan?

Kalaupun diganti, logikanya tidak akan ada yang berubah dengan IIMS. Wong saya dan tim Dyandra ini diperintah oleh institusi. Terlalu kerdil urusan IIMS dibanding lahan pengabdian KG. Termasuk arti pentingnya relasi yang terbina sejak puluhan tahun lalu antara KG dan industri otomotif.

Apa yang menjadi pusat perhatian Anda saat ini?

Selain jualan secara bermartabat, saya lebih concern apabila IIMS terus-menerus diserang secara brutal dan kalap, akan membuat solidaritas fanatik makin menguat di sisi kami. Sebagai orang yang ditugaskan Kompas Gramedia ke Dyandra, tentu saya punya opsi untuk mengadukan dan membeberkan yang menimpa IIMS. Tapi tidak akan saya lakukan, ongkosnya terlalu mahal, dan yang akan tertawa hanya segelintir petualang. Saya ingin semua kegaduhan ini berakhir peaceful.

Apa harapan Anda ke Gaikindo dan petinggi APM asal Jepang?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini