Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Toyota All New Fortuner bermesin diesel hanya tersedia satu pilihan, yaitu 2.4-liter.
Padahal di Thailand, pilihan mesin dieselnya ada 2, pertama 2.4-liter dan 2.8-liter.
Kok bisa? Apa alasan PT Toyota Astra Motor enggan menjual versi diesel bermesin 2.8 liter?
Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto sudah menyiapkan jawabannya.
Pilihan menjatuhkan pada mesin diesel 2.4 liter karena berdasarkan survei di mana konsumen di Indonesia lebih suka mesin itu dari yang 2.8 liter.
Lagi pula, timpal Hiroki Nakajima, Chief Engineer Toyota IMV Project, mesin disel 2.4 liter di Toyota All New Fortuner terbilang sudah mumpuni.
Di samping itu, mesin itu dinilai paling cocok dengan kondisi di Indonesia.
“Kedua mesin diesel itu sama-sama memiliki torsi dan tenaga yang bagus. Jadi menurut saya meski kapasitasnya berbeda tetapi keunggulannya tetap sama,” ujar Nakajima di tempat yang sama.
Yang tak kalah penting, faktor PPnBM (Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah) juga dipertimbangkan.
Maklumlah, jika Fortuner 2.8 liter diesel tetap dipasarkan banderolnya akan jauh berbeda dengan yang 2.4 liter.