News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All New Pajero Sport

Bangun Banyak Pabrik, Mitsubishi Pastikan Diri Tak Akan Hengkang dari Indonesia

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

All New Pajero Sport resmi mengaspal di pasar Indoneaia melalui prosesi peluncuran di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (29/1/2016)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, memastikan diri tidak akan hengkang pasar Indonesia. KTB menempuh lokalisasi produksi dengan membangun beberapa pabrik sekaligus di Karawang dan Bekasi, sekaligus sebagai bentuk komitmen investasi di Indonesia.

"Kami berinvestasi cukup tinggi bangun pabrik baru di Cikarang dan produk-produk baru di Indonesia," ujar Head of Sales Group Imam Chaeru Cahya di peluncuran All New Pajero Sport, di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (29/1/2016).

Imam mengaku ikut prihatin atas keputusan Ford hengkang dari pasar Indonesia seperti diumumkan manajemen Ford Asia Pasifik awal pekan ini.

"Tentunya sebagai sama-sama pemain otomotif kami turut prihatinlah adanya informasi ini," ungkap Imam.

Mitsubishi di Indonesia, kata Imam, sudah berbisnis selama hampir 45 tahun. Mitsubishi akan terus merawat dan membesarkan pasarnya di Indonesia dengan menggarap segmen passenger car.

"Tentunya sebagai pembuktian komitmen Mitsubishi cukup tinggi ya itu dilihat dari principal, kita lakukan penguatan pasar passenger car (kendaraan penumpang) ke depan," kata Imam.

Imam menambahkan, Mitsubishi juga akan terus memproduksi beberapa mobil di setiap segmen. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai jenis kelas.

"Investasi kami di Indonesia, ada konsep baru small MPV, komitmen cukup besar, kami berusaha, hal tersebut (tutup seperti Ford Motor Indonesia) tidak terjadi di Mitsubishi," kata Imam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini