Dua dari empat model yang diuji yaitu eK Wagon dan eK Space yang diproduksi sejak 2013. Mobil ini telah terjual sebanyak 157 ribu sampai Maret.
Sementara itu, dua model lainnya yaitu Dayz dan Dayz Roox diproduksi pabrikan berlambang tiga berlian ini untuk Nissan motor, dan telah memproduksi beanyak 468 ribu di bulan yang sama.
Aikawa juga mengatakan, perusahaan akan menghentikan produksi dan penjualan dari model-model tersebut serta menyelidiki apakah mobil yang dijual di luar Jepang ada yang melanggar aturan pengujian atau tidak.
Presiden sekaligus Chief Operating Officer Mitsubishi Motors, Tetsuro Aikawa, telah mengumumkan jika pihaknya telah melanggar aturan tes efisiensi bahan bakar untuk empat modelnya di Jepang.
Pada konferensi pers di Tokyo, Jepang, Aikawa mengatakan perusahaan telah melanggar aturan tes yang ditetapkan di Jepang, dan pihaknya memohon permintaan maaf.
"Kami sangat meminta maaf kepada semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan kami," ujar Aikawa dilansir Nikkei, Rabu (20/4/2016).