TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menggelar ajang Yamaha Riding Academy (YRA) 2016 ini di bawah asuhan Yamaha Racing Indonesia.
YRA kali ini diikuti 24 pebalap terbagi dalam dua grup. Masing-masing 12 pebalap YZF-R15 dan 12 pebalap YZF-R25.
Para rider yang menunggangi YZF-R15 sebagian besar baru pertama kali mencicipi motor sport dan mencoba riding di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Sedangkan rider YZF-R25 adalah rider yang mengikuti YRA race tahun lalu dengan menggunakan motor YZF-R15.
Program YRA R15 & YZF-R25 memang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, selama dua hari mulai 17 sampai 18 Mei 2016 dengan mengombinasikan teori dan praktek.
Agenda utamanya terdiri dari riding technique, breaking, tire knowledge, setting suspensi, dan hal dasar lainnya seputar aturan sirkuit.
Edukasi balap dari Supriyanto Manager Motor Sport PT YIMM
"Tugas utama pebalap adalah menjaga motornya agar selalu stabil, agar rider tetap confident menjalani race dari lap awal sampai finish," kata Wahyu Rusmayadi, Koordinator YRA Race 2016 PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Selain itu seorang pebalap handal harus punya paket lengkap seperti mengerti teknis motor, mengerti regulasi, riding skill bagus dan kemampuan untuk develop motor,” imbuh Wahyu.
Riders banyak merasakan manfaat mengikuti ajang ini. Seperti dirasakan rider muda asal Lumajang, Jawa Timur, M Faerozi.
M Faerozi
Rider berusia13 tahun itu mengaku ini kali pertama dia mendapatkan ilmu dan pengalaman riding motor sport R15 di sirkuit berkelas internasional.
Rider yang masih duduk di kelas 3 SMP ini memiliki mimpi tahun depan bisa mengikuti kejuaraan balap nasional menggunakan motor sport.
"Hari ini saya belajar basic setting riding position untuk motor sport, teknik riding saat straight, cornering, kontrol traksi, engine & tire manage saat race dan suspensi setting. Semua teori yang didapat pada pagi hari saya terapkan secara bertahap selama 4 sesi latihan," katanya.
Hal positif yang dia dapatkan adalah pencapaian catatan waktu membalapnya pada saat pertama kali running awalnya 2:03.129 dan sampai hari kedua sore tadi sudah menjadi 1:58.169.
"Saya sudah menyiapkan beberapa settingan menu untuk latihan hari ini," kata rider dari tim Yamaha Putera Anugerah tersebut.
"Kami akan terus melakukan edukasi kepada pebalap muda berbakat Indonesia dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan riding skill & knowledge setting motor, agar mereka berada di top level pada kejuaran balap nasional yang nantinya akan menjadi bekal mereka agar bisa bersaing di kejuaraan tingkat internasional,” janji Manager Motor Sport PT YIMM, Supriyanto.
Dia menambahkan, untuk menjadi seorang juara, semua pebalap harus memiliki skill yang mumpuni dan nyali yang kuat, seperti Valentino Rossi yang mempunyai hati seperti Singa (start dari belakang finish pada top posisi).