TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa meninggalnya seorang pembalap cilik asal Tangerang tengah viral di media sosial.
Dia adalah Denis Ramadhan atau lebih sering dipanggil Denis Kancil, sang joki balap di ajang balap roda dua Drag Bike.
Dikutip Grid.ID (TribunJatim.com Network) dari Motorplus, Denis Kancil meninggal dunia pada Minggu (1/10/2017).
Tak jauh-jauh dari kebiasaan membesut motor kencang-kencang, Denis tewas usai mengalami kecelakaan.
Berdasarkan informasi yang bertebaran di media sosial, Denis saat itu tengah mencoba motor balapnya di jalanan.
Motornya kemudian mengalami kecelakaan.
Infonya, Denis tak kuasa menghentikan motornya, saat di depan ada pengendara motor.
Ia pun akhirnya terpelanting lalu terjatuh.
Awalnya, Denis mengira jalanan telah kosong.
Baca: 4 Fakta Tewasnya Pembalap Drag Race Muda Denis Kancil, Prestasi Sampai Idola Cewek ABG
Tapi ia diduga kaget, karena ternyata masih ada satu pengendara motor di depannya.
Peristiwa itu kabarnya terjadi menjelang subuh.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia balap Indonesia juga kehilangan beberapa joki drag akibat kecelakaan saat balap liar atau setting motor tanpa perlengkapan safety.
Siapa saja mereka?
Dilansir dari MotorPlus, berikut ulasannya :
1. Irfan Chabix
Anak dari dragster M Chabix ini meninggal dunia saat mengikuti balap liar di kawasan Tangerang pada 28 Maret lalu.
Irfan diduga terlibat senggolan dengan lawannya bernama Dicky Child sehingga kehilangan kendali dan menabrak trotoar jalan.
Irfan tidak mengenakan helm saat balapan dan tewas seketika akibat luka-luka yang dideritanya.
2. Cendy Gerry
Pada 12 Mei 2015 lalu, joki drag Cendy Gerry meregang nyawa usai pacuannya menabrak rumah makan di bilangan Pekayon, Jakarta Timur.
Diduga Cendy mengalami gas nyangkut sehingga motornya tidak terkendali dan menghajar rumah makan.
Menurut penuturan beberapa rekannya, Cendy hanya ingin mengetes pacuan balapnya atau setting.
Tapi sayangnya ia tidak mengenakan helm saat melakukan setting motor dan meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit.
3. Heru Sawit
Joki drag bike Heru Sawit meregang nyawa usai terlibat kecelakaan saat turun di balap liar pada Kamis (4/5/17) dini hari.
Heru Sawit meninggal disebabkan karena dia menabrak penonton.
Ia kecelakaan setelah balapan liar di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Dilansir dari Tribunnews, kejadian ini bermula pada saat Heru tengah adu kebut dengan rekannya di Gunung Sahari.
Sedang asyik balapan, tiba-tiba terlihat adanya kehadiran satu polisi yang mengendarai motor trail berlawanan arah menuju garis finish.
Saat itu, sang polisi tampaknya berniat untuk membubarkan ajang balapan liar tersebut.
Naluri balap liar Heru keluar dan ia langsung menancap gasnya untuk kabur dari polisi.
Namun nahas, penonton yang turut panik dengan kejadian tersebut ikut kabur berlari berlawanan arah berbarengan dengan Heru yang sedang memacu kencang laju motornya.
Baca: 6 Fakta Serangan Ular Sepanjang 7 Meter, Kronologi Hingga Kondisi Korban
Saksi mata yang tidak disebutkan namanya ini pun mengatakan seketika kecelakaan itu terjadi karena kepanikan yang melanda saat polisi hendak membubarkan ajang balap tersebut.
Heru pun menabrak lebih dari satu penonton yang hadir di sana dan nyawanya tidak bisa diselamatkan ketika dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Heru tewas di rumah sakit karena pendarahan yang ia alami.
4. Riska Cibel
Joki drag cewek Riska Cibel juga harus kehilangan nyawanya usai kecelakaan saat setting motor pada akhir 2016 lalu.
Riska yang saat itu berusia 19 tahun tewas saat menyeting motor Suzuki Satria F-150 di Desa Judeg, Durenan, Trenggalek.
Dalam video yang beredar, Riska menabrak beton pembatas antara jalanan dan sawah.
Akibat tidak mengenakan helm, Riska akhirnya meninggal akibat luka di kepala (Amalia Qisthyana Amsha)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Tak Hanya Denis Kancil, Inilah 4 Pebalap Motor yang Tewas Saat Balap Liar dan Setting Motor